Keputusan yang Baik Selalu Sejalan dengan Firman Tuhan

01 September 2023

Bacaan Hari ini:  Mazmur 119:105
💡 "Firman-Mu itu
🏮 pelita ==> bagi kakiku dan
🏮 terang ==> bagi jalanku."
------------------
📝 Setiap hari, kita mengambil keputusan   ==> secara konstan,
✏️ dan itu kerap kali membuat kita kesulitan  ==> mengetahui cara mengambil keputusan yang tepat.

👉 Ini prinsip sederhananya:
🫵 Jika Anda ingin ==> membuat keputusan yang baik,
✍️ dengarkanlah Tuhan.

💡 Alkitab mengatakan,
👉 "Ya, ==> jikalau engkau berseru kepada pengertian,
🫵 dan menujukan suaramu kepada  ==> kepandaian,
✍️  maka engkau akan
☝️ memperoleh pengertian tentang ==> takut akan TUHAN dan
✌️ mendapat pengenalan akan ==> Allah.
✍️ Maka engkau ==> akan mengerti tentang
👌 kebenaran,
👌 keadilan,
👌 dan kejujuran,
👍 bahkan ==> setiap jalan yang baik"
📖 (Amsal 2:3, 5, 9).

🙄 Lalu, bagaimana caranya
==> mendengarkan petunjuk Tuhan?
✍️ Salah satu cara utama yang digunakan Tuhan ialah ==> lewat Firman-Nya.
👉 Ketika Anda ==> mengambil keputusan,
🫵 tanyakanlah pada ==> diri Anda:
🤔 "Apakah keputusan saya seturut  ==> dengan Firman Tuhan?"

👉 Saat Anda ==> membuat keputusan,
🫵 Anda sedang memilih ==> apa yang akan menjadi otoritas utama Anda dalam kehidupan.
✍️ Pilihannya ==> hanya ada dua:
☝️ Firman Tuhan atau
✌️ dunia.

👉🏼 Jika Anda mendasarkan hidup Anda pada  ==> pendapat dunia, 
🫵🏼 Anda akan selalu ketinggalan zaman sebab  ==> pendapat tersebut berubah setiap harinya.
☑️ Apa yang "terkenal" kemarin adalah  ==> "ketinggalan zaman" hari ini,
✔️ dan sebaliknya, apa yang "terkenal" hari ini akan ==> "ketinggalan zaman" besok.
👉🏼 Bila Anda mendasarkan hidup Anda pada
☑️  budaya populer atau
✔️ pendapat dunia,
🫵🏼 Anda akan kesulitan ==> menjalani kehidupan
✍🏼 karena Anda sedang membangun di atas fondasi ==> yang terus berubah!

🔖 Sebaliknya,
👉 apabila Anda mendasarkan hidup Anda  pada ==> Firman Tuhan,
🫵 kebenaran itu ==> tidak akan pernah berubah.
✍️ Kebenaran itu ==> akan selalu benar.
🔖 Jika 10.000 tahun yang lalu
==> Allah mengatakan bahwa sesuatu salah, artinya
✅ hal itu juga ==> salah 500 tahun yang lalu,
☑️ hal itu ==> salah pada hari ini,
✔️ dan akan tetap salah ==> 1.000 tahun dari hari ini.
🔖 Saya tak peduli
👉 apa yang dikatakan oleh ==> dunia ini atau
🫵 apa yang sedang populer ==> saat itu.
☑️ Jika Allah berkata itu salah, ==> maka itu salah.
✅ Dan jika Allah berkata itu benar, ==> maka itu akan selalu benar.
✍️ Itulah fondasi yang kuat!

🗝️ Allah telah mengatur alam semesta ini beserta hukum-hukumnya ==> secara khusus
🔖 dalam hal
📍 jasmani,
📍 rohani,
📍 dan moral.
✍️ Dia membangun alam semesta ini  berdasarkan ==> hukum-hukum itu sebab semua itu ialah untuk kebaikan Anda.
👉🏽 Bila Anda  
🫷🏽tidak menaati,
🫷🏽menolak,
🫷🏽mengabaikan, dan
🫷🏽memberontak
==> terhadap prinsip-prinsip-Nya,
🫵🏽 Anda akan merasakan
☑️ kepedihan dan
✔️ luka.

👉 Apabila Anda selalu
☝️ ingat dan
✌️ melibatkan Firman Tuhan dalam ==> setiap keputusan yang Anda buat,
🫵 yakin dan percayalah bahwa itu adalah  ==> keputusan yang tepat.
✅ Jika Tuhan berkata tidak apa-apa,  ==> lakukanlah.
☑️ Jika Tuhan berkata tidak,
==> jangan lakukan.

📝 Ketika Anda belajar untuk mengambil keputusan berdasarkan ==> Firman Tuhan,
✏️ Anda akan mendapati bahwa
==> Firman-Nya adalah benar:
💡 "Firman-Mu itu
🏮 pelita ==> bagi kakiku dan
🏮 terang ==> bagi jalanku."
📖 (Mazmur 119:105).

Renungkan hal ini:
- Bagaimana dunia ini mencoba meyakinkan Anda bahwa kebenaran itu subjektif; tidak berdasarkan kebenaran Firman Tuhan yang tidak akan pernah berubah?

- Bagaimana Anda bisa lebih mengenal Alkitab sehingga Anda dapat mendasarkan keputusan Anda pada Alkitab dengan lebih baik?

- Kemerdekaan seperti apa yang pernah Anda rasakan ketika Anda mematuhi hukum dan bimbingan Allah dalam hidup Anda?

- Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 132-134; I Korintus 11:17-34
___________________
⁉️ Apakah Anda akan mendasarkan keputusan Anda pada
❓ apa yang ==> Tuhan katakan atau
❓ apa yang ==> orang lain katakan?

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Good Decisions Always Line-up With God's Word
By Rick Warren

"Your word is a lamp for my feet, a light on my path." Psalm 119:105 (NIV)
----------------
Every day, we make one decision after another, and it can be hard to know how to make those decisions. But here's a simple principle: If you want to make good decisions, listen to God.

The Bible says, "If you want better insight and discernment . . . learn the importance of reverence for the Lord and of trusting him . . . He shows how to distinguish right from wrong, how to find the right decision every time" (Proverbs 2:3, 5, 9 TLB).

So how do you listen to God? One major way God speaks is through his Word. So when you're making a decision, ask yourself: "Is my decision in harmony with God's Word?"
When you're making a decision, you're choosing what's going to be your ultimate authority in life. It really boils down to this choice: God's Word or the world. Are you going to base your decisions on what God says or what other people say?

If you base your life on popular opinion, you're always going to be out of date because popular opinion changes every day. What was "in" yesterday is "out" today, and what's "in" today will be "out" tomorrow. If you base your life on popular culture or opinion polls, you will struggle because you're building on a shifting foundation!

On the other hand, if you base your life on God's Word, the truth never changes. Truth is always true. So if God says something was wrong 10,000 years ago, it was also wrong 500 years ago, it's wrong today, and it will be wrong 1,000 years from today. I don't care what the culture says or what is popular at the time. If God says it's wrong, it's wrong. And if God says it's right, it will always be right. That is a solid foundation!

God has set up the universe with certain laws—physical, moral, and spiritual. God built the universe around these laws because they're all for your benefit. When you cooperate with the principles in this universe, you're more likely to succeed. If you reject, disobey, ignore, and rebel against God's principles, you may get hurt.

When you keep all this in mind, you can be confident about the decisions you make. If God says it's okay, then you do it. If God says no, then you don't do it.

As you learn to make decisions based on God's Word, you'll find this to be true: "Your word is a lamp for my feet, a light on my path" (Psalm 119:105 NIV).

Dikirim dari Yahoo Mail di Android

Anda Tak Dapat Terhubung Apabila Anda Tidak Berkomitmen

31 Agustus 2023

Bacaan Hari ini:  Amsal 18:24
✏️ "Ada teman yang ==> mendatangkan kecelakaan,
📝 tetapi ada juga sahabat yang
==> lebih karib dari pada seorang saudara."
-----------------
🔖 Hubungan yang baik ==> tidak tercipta secara kebetulan.
📝 Itu membutuhkan
✏️ pemeliharaan,
✏️ upaya,
✏️ dan banyak waktu.
✍️ Itu semua ==> membutuhkan komitmen!

🔖 Tak terhitung sudah berapa kali istri saya dan saya merasa ==> ingin menyudahi pernikahan kami,
☑️ khususnya ==> di tahun-tahun awal pernihakan kami.
✔️ Saat itu kami ==> sering berpikir,
💭 "Pernikahan ini tidak layak dilanjutkan.
💭 Kita berdua sangat berbeda.
💭 Pernikahan ini tidak akan bisa berhasil."

🔖 Namun, hingga saat ini ==> kami tetap bertahan.
🤔 Mengapa?
📝 Sebab ==> kami telah membuat komitmen.
✏️ Kami telah berjanji ==> "sampai maut memisahkan kita"
👉 bukan hanya kepada ==> satu sama lain,
👆 tapi juga kepada ==> Tuhan.
🫵 Oleh karena itu, kami berdua berpegang akan ==> menepati komitmen ini meski itu sangat menyakitkan.

✍️ Ada saat-saat dalam pernikahan kami di mana satu-satunya hal yang membuat kami tetap bersama ialah ==> komitmen tersebut
✋ bukan karena
💌 cinta atau
📧 ketertarikan,
📝 melainkan ==> komitmen yang telah kami buat kepada Tuhan.
✏️ Saya sangat bahagia ==> kami tidak menyerah.
🔖 Sekarang,
📝 istri saya adalah ==> sahabat saya.
✏️ Saya tidak bisa membayangkan ==> hidup saya tanpa dia.

💡 Alkitab mengatakan dalam
==> Amsal 18:24,
✏️ "Ada teman yang
==> mendatangkan kecelakaan,
📝 tetapi ada juga sahabat yang
==> lebih karib dari pada seorang saudara."

⁉️ Tahukah Anda bahwa media sosial bisa mencegah Anda untuk
==> memiliki hubungan yang lebih erat?
👉 Anda bisa begitu sibuk
☝️ membangun jaringan sosial dan
✌️ berkenalan
🫵 sehingga Anda ==> lupa menginvestasikan
👌 waktu,
👌 energi,
👌 dan upaya ==> Anda
🔖 untuk memupuk keintiman yang mendalam dengan
📍 teman atau
📍 pasangan Anda.
✏️ Memiliki banyak kenalan
==> bukanlah hal yang salah,
📝 tetapi mereka dapat membuat Anda begitu sibuk sampai-sampai ==> Anda justru tidak mengembangkan hubungan-hubungan yang penting dan erat.

✏️ Anda tidak memerlukan banyak teman  untuk ==> menjadi sukes di dunia ini,
📝 tetapi Anda memerlukan
==> beberapa teman yang baik.
🔖 Oleh sebab itu,
👉 fokuslah pada ==> kualitas,
✋ bukan ==> kuantitas.
📍Kenalan Anda—
📍ratusan "teman" Anda di media sosial
👉 belum tentu akan selalu ada
==> kala Anda membutuhkannya.
✍️ Namun, teman-teman
📍 yang benar-benar terhubung dan
📍 yang berkomitmen dengan Anda
==> akan selalu ada buat Anda.

👉 Jika Anda ingin menjadikan sebuah hubungan yang
🤏🏻 dangkal dan
🤏🏻 cetek
🫵 menjadi ==> hubungan yang erat,
✍️ Anda harus senantiasa berpegang pada  ==> komitmen tersebut.

Renungkan hal ini:
- Siapa saja orang-orang yang berkomitmen dengan Anda? Bagaimana Anda menunjukkan komitmen Anda terhadap satu sama lain?

- Bagaimana pengaruh jejaring sosial Anda terhadap kedalaman hubungan Anda dengan teman, anggota keluarga, dan pasangan Anda?

- Apa satu langkah praktis yang bisa Anda ambil untuk memajukan sebuah hubungan yang spesifik menjadi lebih dalam?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 129-131; 1 Korintus 11:1-16
___________
✍️ Setiap hubungan yang penting dan erat  dimulai dengan ==> sebuah komitmen.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
You Can't Connect If You Don't Commit
By Rick Warren

"A man of many companions may come to ruin, but there is a friend who sticks closer than a brother." Proverbs 18:24 (ESV)
-------------
Good relationships don't happen by accident. They take cultivation, work, and a lot of time. They take commitment!

I can't count the number of times my wife Kay and I have felt like walking out of our marriage, particularly in the early years. We often thought, "This is not worth it. We're so different. This marriage will never work."

But we didn't walk out. Why? Because we'd made a commitment. We took a vow—"till death do us part"—not just to each other but also to God. So we said, "We're going to keep this commitment even if it kills us." And it nearly did!
There have been times in our marriage when the only thing keeping us together was that commitment—not love or interest but simply the commitment we made to God. I'm so glad we did not give up. Today, my wife is my best friend, and I cannot imagine my life without her.

The Bible says in Proverbs 18:24, "A man of many companions may come to ruin, but there is a friend who sticks closer than a brother" (ESV).

Did you know that your socializing can keep you from having deep relationships? You can be so busy networking and making acquaintances that you never invest the time, energy, and effort it takes to cultivate the deep, satisfying intimacy of a good friend or spouse. It's not wrong to have a lot of acquaintances, but they can keep you so busy that you don't develop any vital, close relationships.

You don't need a lot of friends to make it in this world, but you do need a few good ones. So focus on quality, not quantity. Your acquaintances—your hundreds of "friends" on social media—aren't necessarily going to be there when you need them. But the friends you are truly connected and committed to will be there.

Every important, close connection begins with a commitment. If you want to get beyond shallow, superficial relationships, you've got to be willing to stick with it.

Dikirim dari Yahoo Mail di Android

Apakah Gosip Sedang Menghancurkan Hubungan Anda?

30 Agustus 2023

Bacaan Hari ini:  Amsal 11:13
✏️ "Siapa mengumpat, ==> membuka rahasia,
📝  tetapi siapa yang setia, ==> menutupi perkara."
-----------------
🔖 Kita cenderung menganggap gosip sebagai  ==> salah satu dosa "kecil."
✏️ Namun ketika Tuhan berfirman tentang  ==> gosip,
📝 Ia memasukkannya ke dalam daftar yang sama dengan
📍perzinahan dan
📍pembunuhan.
🙄 Mengapa?
✍️ Sebab itu ==> bisa sangat merusak hubungan.
👉🏽  Gosip dapat menghancurkan
🫵🏽 persahabatan,
🫵🏽 keluarga,
🫵🏽 dan gereja.

🔖 Ketika Anda ==> bergosip,
☑️ Anda sedang membicarakan suatu situasi  dengan seseorang yang ==> bukanlah bagian dari masalah ataupun solusi dari masalah tersebut.
🔖 Jika Anda jujur,
✔️ bergosip sering kali membuat kita  ==> merasa lebih penting dibandingkan orang lain.
👉🏽 Kita membicarakan sakit hati dan permasalahan mereka untuk
==> membuat kita merasa lebih baik secara moral dibandingkan mereka.
🫵🏽 Itulah bahaya dan dampak buruk dari  ==> bergosip.

💡 Ada sebuah cerita dalam Perjanjian Lama tentang suatu keluarga ==> yang bergumul dengan gosip.
🔖 Musa memiliki dua orang saudara kandung  bernama
📍Miryam dan
📍Harun
👉 yang sering bergosip tentang dia.
🔖 Oleh karena itu TUHAN memanggil mereka bertiga untuk ==> datang kepada-Nya.
🔖 TUHAN berbicara kepada
==> Miryam dan Harun,
☑️ memberi tahu mereka bahwa
==> Musa adalah nabi-Nya dan
✔️ bahwa apa yang mereka lakukan adalah  ==> salah
🔖 pada saat itu juga,
👉🏻 TUHAN memberikan Miryam penyakit kusta karena ==> dialah si biang gosip
🫵🏻 yang kemudian mengajak saudara laki-lakinya, Harun, untuk
==> bergabung dengannya.

✏️ Anda mungkin berpikir, ==> "Itu kedengarannya buruk,
📝 tapi saya juga ingin sesuatu terjadi pada ==> orang yang sudah menggosipkan saya.
✋🏻 Tentu saja ==> bukan penyakit kusta
👉🏻 tapi mungkin ==> flu parah,
🫵🏻 jadi orang itu tahu ==> betapa sakitnya perasaan saya.

🤔 Tahukah Anda ==> apa yang terjadi selanjutnya?
👉 Harun mengakui ==> dosa mereka terhadap Musa,
🫵 dan dia meminta Musa berdoa untuk  ==> kesembuhan Miryam.
✍️ Jadi, Musa meminta tolong kepada TUHAN  untuk ==> menyembuhkannya.
📝 Dia mendoakan orang-orang
==> yang telah menggosipkannya.
✏️ Dan setelah tujuh hari, ==> TUHAN menyembuhkan Miryam.

🔖 Mungkin Anda pernah merasa
==> sangat tersakiti
📌 oleh sebuah gosip
📌 oleh desas desus di kantor atau
📌 oleh karena bocornya rahasia tentang
📍 seorang teman atau
📍 anggota keluarga Anda.
✍️ Inilah firman Tuhan ==> buat Anda:
👉 "Berdoalah bagi orang ==> yang menggosipkanmu
🫵 agar engkau terbebas dari
==> kepedihan dalam hidupmu."

🔖 Atau mungkin Andalah sendiri yang  ==> bergosip.
📝 Kisah Miryam, Harun, dan Musa dalam Perjanjian Lama ini ==> mengingatkan kita
✏️ betapa seriusnya gosip itu dan
✏️ betapa menyakitkannya gosip itu bagi orang lain,
🔖 di pihak mana pun ==> Anda berada.

👉 Sebaliknya, menjaga kepercayaan  ==> memampukan Anda
🫵 untuk berelasi dengan orang lain  ==> dengan cara yang
👍 produktif,
👌 sehat,
🫰 dan tulus.

📖 Amsal 11:13 mengatakan,
✏️ "Siapa mengumpat, ==> membuka rahasia,
📝  tetapi siapa yang setia, ==> menutupi perkara."

⁉️ Bagaimana Anda mengukur diri Anda  ==> berdasarkan ayat ini?
❓ Apakah Anda seorang penggosip yang kerap ==> mengkhianati kepercayaan orang lain?
❓ Atau apakah Anda adalah seseorang yang bisa dipercaya untuk ==> menjaga kepercayaan* atau rahasia orang lain?

Renungkan hal ini:
- Pikirkan seseorang yang pernah bergosip tentang Anda. Menurut Anda bagaimana Tuhan ingin Anda berdoa secara khusus buat orang tersebut?

- Apa yang biasanya Anda lakukan ketika orang-orang di sekeliling Anda mulai bergosip? Seberapa selaraskah hal ini dengan cara yang Tuhan kehendaki?

- Mengapa menjadi seseorang yang dapat dipercaya membantu memperdalam hubungan Anda?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 126-128; 1 Korintus 10:19-33
_________
✍️ Perkataan yang sia - sia
==> menghancurkan hubungan yang dibangun dengan susah payah.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
============
Is Gossip Destroying Your Relationships?
By Rick Warren

"A gossip betrays a confidence, but a trustworthy person keeps a secret." Proverbs 11:13 (NIV)
-------------------
We tend to think of gossip as one of those "little" sins. But when God talks about gossip, he puts it on the list with things like sexual immorality and murder. Why? Because it is so destructive to relationships. Gossip can tear apart friendships, families, and churches.

When you gossip, you talk about a situation with somebody who is neither a part of the problem nor a part of the solution. If we're honest, gossiping often makes us feel a little more important at somebody else's expense. We're talking about their hurts and their problems to make us feel like we're morally superior to them. That's the danger and the hurt of gossip.

There's a story in the Old Testament about a family that struggled with gossip. Moses had siblings named Miriam and Aaron who got caught up gossiping about him. So God called all three of them to come see him. He spoke to Miriam and Aaron, telling them that Moses was his prophet and that what they'd done was wrong—and right there on the spot, God gave Miriam leprosy because she had instigated the gossip and then talked her younger brother, Aaron, into joining her.

You may be thinking, "That sounds terrible, but I'd like something to happen to the person who gossiped about me. Certainly not leprosy—but maybe a bad stomach flu, so that person knows how much it hurt me."

Do you know what happened next? Aaron acknowledged their sin against Moses, and he asked Moses to pray for Miriam's healing. And so Moses asked God to heal her. He prayed for the person who had gossiped against him. And after seven days, God healed Miriam.

Maybe you've been deeply hurt by gossip—by things that have been said around the office or by the broken confidence of a friend or family member. Here's what God says to you: "Pray for the person who gossiped against you so that you can be released from the hurt in your life."

Or maybe you've been the one gossiping. This story of Miriam, Aaron, and Moses in the Old Testament reminds us how serious gossip is and how hurtful it can be to people, whatever side of it you're on.

But on the other hand, keeping confidences enables you to connect to others in productive, healthy, and genuine ways.

Proverbs 11:13 says, "A gossip betrays a confidence, but a trustworthy person keeps a secret" (NIV).

How would you measure yourself against this verse? Are you a gossip who betrays a confidence? Or are you someone who can be trusted to keep a confidence?

Dikirim dari Yahoo Mail di Android

Gunakan Kata-kata Anda untuk Membangun Orang Lain

29 Agustus 2023

Bacaan Hari ini:  Efesus 4:29
✍️ "Janganlah ada perkataan kotor ==> keluar dari mulutmu,
👉 tetapi pakailah perkataan yang baik  ==> untuk membangun,
🫵 di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, ==> beroleh kasih karunia."
-------------------
🔖 Terkadang perkataan kita bagaikan  ==> sebuah palu godam.
📝 Kita mengayungkannya ==> tanpa berpikir,
✏️ lalu tiba-tiba kita melihat sekeliling kita tumpukan puing-puing masalah ==> yang kita  timbulkan dengan orang lain.
🔖 Ketika Anda tanpa berpikir panjang ==> melontarkan kata-kata yang menjatuhkan orang lain,
✍🏽 dipastikan ==> hubungan Anda akan retak.

🔖 Sebaliknya,
✍️ Tuhan ingin Anda menggunakan kata-kata Anda untuk ==> membangun orang lain.
📖 Efesus 4:29 mengatakan,
✍️ "Janganlah ada perkataan kotor ==> keluar dari mulutmu,
👉 tetapi pakailah perkataan yang baik  ==> untuk membangun,
🫵 di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, ==> beroleh kasih karunia."

✏️ Salah satu alasan mengapa kita tidak efektif dengan kata-kata kita yaitu karena  ==> kita tidak menyadari betapa mulut dan perkataan kita begitu kuat kuasanya,
📝  yang mana itu merupakan
==> karunia dari Tuhan.
🔖 Oleh karena itu,
✏️ saat kita mengatakan sesuatu
==> tanpa berpikir lebih dahulu,
📝 orang-orang akan mengingatnya.

👉🏻 Mungkin Anda masih bisa ingat
==> hal-hal spesifik yang diucapkan oleh orang lain kepada Anda
🫵🏻 bahkan ketika Anda ==> masih di Sekolah Dasar sekali pun.
✍🏻 Begitulah ==> kuatnya kata-kata.
👉 Jadi, ketika Anda ==> hendak berbicara,
🫵 anggaplah kata-kata Anda sebagai  ==> suatu alat yang ampuh, 
✍️ dan berhati-hatilah dengannya.

🔖 Suatu kali, saya ke garasi saya dan mengambil buku panduan
==> menggunakan gergaji listrik.
🔖 Saat saya membaca petunjuknya, saya terkejut dengan bagaimana penggunaan alat listrik berhubungan dengan
==> kata-kata yang kita pilih untuk diucapkan.
🔖 Petunjuknya berbunyi:

🕐  Kenali perkakas listrik Anda.

🕑  Waspada dengan perkakas yang akan Anda gunakan.

🕒  Hati-hati menggunakannya ketika  ==> berada di sekitar anak-anak.

🕓 Simpan kembali perkakas setelah digunakan.

🕔 Jangan melampaui batas penggunaan.

🕕 Jangan sekali-kali digunakan di lingkungan yang mudah terbakar.

⁉️ Bagaimana Anda dapat memakai mulut Anda dengan lebih hati-hati
==> sehingga Anda
❗ hanya menggunakannya untuk
==> membangun hubungan,
❓ bukan untuk ==> menjatuhkan orang lain?

1️⃣ Berhenti mencari alasan.
🤫 Berhentilah berkata,
💬 "Saya tidak bermaksud mengatakan itu" atau
💬  "Seperti itulah saya kalau
==> sedang tidak mood."
✍️ Sadarilah bahwa apa yang Anda katakan  ==> berdampak pada semua orang di sekitar Anda.

2️⃣ Lebih sedikit berbicara.
✍️ Kita sering kali mendapat masalah karena kita tak tahu ==> kapan harus berhenti berbicara.
✏️ Ibaratnya itu adalah ==> perkakas listrik,
📝 janganlah terlalu sering menggunakannya.

3️⃣ Lebih banyak mendengarkan.
✏️ Jika Anda ==> lebih banyak mendengarkan,
📝 maka Anda bisa lebih memahami  ==> kebutuhan orang lain.

4️⃣ Mulai membangun.
🔖 Jadikan pikiran pertama Anda:
❔ "Apa yang ==> dibutuhkan orang ini?"
❔ "Bagaimana aku bisa menggunakan kata-kata penyemangat untuk  ==> membangunnya?"
❔ "Apa yang bisa saya katakan untuk  ==> membuat perbedaan dalam hidupnya?"

✍️ Pertimbangkanlah untuk menjadikan ini  ==> bagian dari doa pagi Anda:
✏️ "Rumah dan harta adalah
==> warisan nenek moyang,
📝 tetapi isteri yang berakal budi adalah  ==> karunia TUHAN"
📖 (Mazmur 19:14).

Renungkan hal ini:
- Mengapa kita perlu sangat berhati-hati dengan perkataan kita ketika kita berada dalam "suasana yang tidak stabil"?

- Hal spesifik apa yang bisa Anda praktikkan dalam hubungan Anda yang akan membantu Anda mengurangi berbicara dan lebih banyak mendengarkan?

- Apa saja ayat Alkitab yang bisa Anda hafalkan yang akan membantu Anda untuk mengatakan kebenaran dan dorongan ke dalam kehidupan orang lain?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 123-125; 1 Korintus 10:1-18
___________
✍️ Jaga hati dan mulut Anda agar
==> tidak mengeluarkan perkataan yang sia-sia

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
Use Your Words to Build Others Up
By Rick Warren

"Do not let any unwholesome talk come out of your mouths, but only what is helpful for building others up according to their needs, that it may benefit those who listen." Ephesians 4:29 (NIV)
--------------------
Sometimes our words are like a sledgehammer. We swing away without thinking, and suddenly we look around and realize a pile of relational rubble surrounds us. When you thoughtlessly sling your words around and tear people down, your relationships are going to suffer.

But God wants you to use your words to build others up. Ephesians 4:29 says, "Do not let any unwholesome talk come out of your mouths, but only what is helpful for building others up according to their needs, that it may benefit those who listen" (NIV).

One reason we're not effective with our words is we don't realize how our mouths and words are powerful, God-given tools. We say things without thinking. And people remember them.

Dikirim dari Yahoo Mail di Android

Dunia Tak Berputar Mengelilingi Anda

28 Agustus 2023

Bacaan Hari ini:  Filipi 2:4
✏️ "Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan ==> kepentingannya sendiri,
📝 tetapi ==> kepentingan orang lain juga."
-----------------
🔖 Segala sesuatu dalam masyarakat kita mengkondisikan kita untuk
==> memikirkan diri kita sendiri terlebih dahulu.
💡 Namun, Alkitab berkata,
✏️ "Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan ==> kepentingannya sendiri,
📝 tetapi ==> kepentingan orang lain juga."
📖 (Filipi 2:4).

🔖 Itu sebuah ayat yang berlawanan dengan  ==> budaya dunia.
✏️ Kita biasanya tidak secara otomatis  memikirkan ==> kepentingan orang lain.
📝 Itu sesuatu yang ==> harus kita pelajari.
👉 Kita lebih sering memikirkan
👌 kebutuhan,
👌 keinginan,
👌 tujuan,
👌 dan ambisi kita sendiri.
🫵 Akibatnya,
✍️ jutaan orang terputus koneksinya karena mereka hanya memikirkan kepentingan diri sendiri, ==> bukan kepentingan orang lain.

🔖 Baru-baru ini, waktu menonton TV, saya memperhatikan ada ==> tiga iklan dengan tagline yang sama:
📎 "Kamu pantas mendapatkannya." ==> Beli sampo ini!
📎 Anda pantas mendapatkannya.
==> "Beli mobil mahal ini
🖇️ karena ==> Anda pantas mendapatkannya."

🔑 Izinkan saya berbagi dua kebenaran mendasar ==> tentang kehidupan.
🅰️ Pertama, dunia tidak berputar mengelilingi Anda.
👉 Anda luar biasa istimewa ==> di mata Tuhan,
🫵 dan Anda diciptakan ==> untuk suatu tujuan
✍️ tetapi tidak semua hal adalah
==> tentang Anda.

🅱️ Kebenaran yang kedua yaitu berikut ini:
✅ Tuhan telah berjanji bahwa ketika Anda berfokus pada ==> pemenuhan kebutuhan orang lain,
☑️ Dia akan memenuhi ==> kebutuhan Anda.
❔ Mengapa?
❕ Karena Dia ingin Anda belajar untuk  ==> tidak egois.
✍️ Dia ingin Anda belajar ==> menjadi orang  yang
💖 penuh kasih dan
💝 murah hati,
✝️ sama ==> seperti Dia.

📝 Saat Anda ==> mendahulukan kebutuhan orang lain.
✏️ jangan mengharapkan ==> mereka menjadi sempurna.
💡 Alkitab berkata,
✅ "Sabarlah kamu ==> seorang terhadap yang lain,
☑️ dan ampunilah ==> seorang akan yang lain
✔️ apabila yang seorang ==> menaruh dendam terhadap yang lain,
📝 sama seperti Tuhan ==> telah mengampuni kamu,
✏️ kamu perbuat jugalah ==> demikian"
📖 (Kolose 3:13).
❕ Anda ==> tidak sempurna,
❔ jadi mengapa Anda harus menuntut  ==> agar orang lain sempurna?

📖 Amsal 17:9 mengatakan,
📝 "Siapa menutupi pelanggaran,
==> mengejar kasih,
✏️ tetapi siapa membangkit-bangkit perkara, ==> menceraikan sahabat yang karib."

👉 Teman yang baik adalah ==> orang yang mudah melupakan.
🫵 Daripada terus memikirkan
👌🏻 kesalahan atau
👌🏻 kekeliruan
👉 orang lain,
✍️ seorang sahabat yang baik
==> peduli dengan kebutuhan orang lain.

Renungkan hal ini:
- Gangguan-gangguan apa yang membuat Anda hanya fokus pada diri sendiri dan bukan pada orang lain?

- Mengapa untuk menjadi seperti Yesus merupakan bagian penting dalam perjalanan rohani Anda?

- Apa bedanya mengabaikan kesalahan seseorang dengan memastikan seseorang mencapai gol mereka?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 120-122; 1 Korintus 9
___________
✍️ Tuhan menciptakan Anda dengan tujuan spesifik ==> untuk menjadi
☝️ berkat dan
✌️ penolong bagi orang lain.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
The World Does Not Revolve Around You
By Rick Warren

"Look out for one another's interests, not just for your own." Philippians 2:4 (GNT)
------------------
Everything in our society conditions us to think of ourselves first. But the Bible says, "Look out for one another's interests, not just for your own" (Philippians 2:4 GNT).

That is such a countercultural verse. We don't naturally think about other people's needs. That's something we have to learn to do. We more naturally think about our needs, our desires, our goals, and our ambitions. As a result, millions of people are disconnected because they're only thinking of themselves and not anyone else's needs.

Recently, when I was watching TV, I saw three commercials, one after another, with the same tagline: "You deserve it." "Buy this shampoo! You deserve it." "Buy this expensive car because you deserve it!"

But let me share two very basic truths about life. First, the world does not revolve around you. You're incredibly special in God's eyes, and you were created for a purpose—but the world does not revolve around you.

The second truth is this: God has promised that when you focus on meeting the needs of other people, he will meet your needs. Why? Because he wants you to learn to be unselfish. He wants you to learn to be loving and generous like he is.

When you're considerate of other people's needs, you don't expect them to be perfect. The Bible says, "Make allowance for each other's faults" (Colossians 3:13 NLT). You're not perfect, so why should you demand it of anybody else?

Proverbs 17:9 says, "Love forgets mistakes" (TLB). When you are trying to make a connection with someone, you don't have to remain blind to that person's faults. You can just choose to overlook their imperfections.

Great friends are good forgetters. Instead of dwelling on someone's mistakes or faults, a good friend considers the other person's needs.

Dikirim dari Yahoo Mail di Android

Mau cerita..

Denny Siregar:

Kalo gak salah, waktu itu tahun 2021. Pas hari pertama lebaran, dan Covid lagi tinggi2nya. Tiba2 dapat telpon dari Jakarta, "Berangkat sekarang, bapak mau ketemu di istana Bogor.." Kaget dong, gile gua di Surabaya nih. Tapi yang nelpon maksa dan dikirim surat buat lewat road block di sepanjang jalan dari petugas Covid. Pesawat lagi gak beroperasi waktu itu.

Akhirnya bareng Alif, Yusuf yang memang tinggal di Jatim, kami naik mobil malam itu ke Jakarta. Sampe subuh di Jakarta, gak mandi, langsung tes Covid. Di tempat tes sudah ada bang Ade dan Permadi. Eko dan Djo juga sudah nunggu. Sesudah tes, kami berangkat ke Bogor.

Akhirnya sesudah lewatin semua protokoler, ketemu juga dengan beliau, Yang Mulia Presiden Republik Indonesia, Mister Joko Widodo. Mata ngantuk banget karena semalaman belum tidur. Dan menariknya, kami ber 7 ditemui tanpa ada ajudan disamping beliau. Pintu ditutup, ga ada orang lain, supaya obrolan bebas.

Ngobrol lah kami ngalor ngidul, dan beliau ternyata hapal nama kami masing2. Ternyata pak Presiden penonton CokroTV dan 2045TV, channel yang aku ada di dalamnya. Dan akhirnya pembicaraan masuk ke area politik. 

Beliau nanya, " Siapa Capres yang kalian pilih nanti ?" Aku duluan jawab, "Ganjar, pak.." Ditanya lagi, "Alasannya apa ?" Kujawab, "Ya karena cuman Ganjar satu2nya Capres yang gak pernah rangkulan sama kelompok intoleran dan tegas sama yang radikal.." Presiden ngangguk dan bertanya ke masing2 yang hadir, dan semua jawab Ganjar dengan tegas.

Pak Jokowi belum puas, dia terus mengorek informasi dari kami untuk memastikan apa benar kami pilih Ganjar dan jawaban kami memuaskan dia. Kami sendiri waktu itu belum pernah ada yang ketemu Ganjar.

Dan terakhir Presiden ngomong begini, "Oke, begini. Kalian kawal pak Ganjar sampai angka surveynya 30 persen, sesudah itu saya akan kawal sendiri dia ke istana.." Kami salaman, ada janji disana dan akan kami kerjakan.

Waktu berjalan dan kami berhasil kawal Ganjar Pranowo sehingga angka surveynya diatas 30 persen. Perjuangan yang gak mudah, karena Ganjar sendiri dihantem terus di internal partai. Waktu berjalan dan tampaknya Permadi sudah menyeberang. Beberapa dari kami tetap jalan sampai di tujuan.

Dan beberapa bulan lalu, seseorang datang ke kantorku di waktu malam. Sesudah berbasa basi, dia menawarkan proposal untuk gabung ke seberang dgn tawaran yang sangat menggiurkan. Bilangnya, "Pak Jokowi sudah ke seberang.."

Saya bangkit dari kursi, marah besar. Saya bilang, "Saya menjaga amanat Presiden untuk mengawal Ganjar sampai ke istana. Kalau dibilang tegak lurus pada Jokowi, saya ini tegak lurus sejak lama bukan baru sekarang. Temukan saya sama pak Jokowi, saya mau tanya sendiri benarkah dia berubah dari janjinya 2 tahun lalu itu ? Kalau berubah, biarlah saya yang akan mengingatkannya sendirian. Laki2 itu yang dipegang adalah kata2nya..." 

Sang tamu pulang, gagal menyampaikan pesan. Saya gak yakin itu utusan Presiden, bisa jadi dia hanya atas nama. Sesudah malam itu, saya yakin ada yang gak beres kemudian saya ngetwit, "Ada kuda troya di istana.."

Saya akhirnya paham, kenapa beberapa teman tidak kuat memegang amanat. Tawaran pindah memang besar dan bikin silau. Sedikit sekali yang bisa tetap teguh jalan di tempatnya, banyak yang goyang. Ah, biarkan lah, itu mereka bukan gua.

Saya kadang mengutuk kenapa harus dilahirkan jadi seorang idealis ? Kan lebih gampang jadi orang pragmatis atau oportunis ? Bisa kaya raya apalagi dalam posisi sekarang. Tapi mungkin memang itu jalannya. Manusia itu baru punya nilai ketika dia menjaga komitmen dan konsistensinya. 

Saya berharap, semoga tulisan ini sampai pada Presiden. Hanya untuk mengingatkannya kembali akan janjinya kepada kami. Perintah sudah dilaksanakan dan sekarang tinggal menunggu apa yang akan beliau lakukan.

Pemilu kali ini emang gila, serasa dikocok ulang. Untung ada secangkir kopi yang nemanin. Pahitnya menyadarkan bahwa di tengah semua kegilaan, hanya yang rasional yang bisa bertahan..

Seruput..

Dikirim dari Yahoo Mail di Android

Tiga Hal yang Disebabkan oleh Roh Ketakutan

27 Agustus 2023

Bacaan Hari ini:  2 Timotius 1:7
📝 "Sebab Allah memberikan kepada kita  ==> bukan roh ketakutan,
✏️ melainkan ==> roh yang membangkitkan
💜 kekuatan,
❤️ kasih dan
💙 ketertiban."
-------------------
🔖 Jika Anda ingin terhubung dengan  ==> seseorang,
📝 maka Anda harus bersedia
==> mengambil langkah pertama.
✏️ Hal ini membutuhkan ==> keberanian.

🙄 Mengapa?
✍️ Karena ketakutanlah yang memutus    ==> hubungan antarmanusia.

🔖 Ketika ==> kita diliputi
📍 ketakutan dan
📍 kecemasan,
✍🏽 kita sulit untuk ==> dekat dengan orang lain.
👉🏽 Kita menjauh.
🫵🏽 Kita takut
🫷🏽 ditolak,
🫷🏽 dimanipulasi,
🫷🏽 rentan,
🫷🏽 atau disakiti.
✍️ Semua ketakutan ini dapat membuat kita tetap terputus dengan siapa pun  ==> dalam kehidupan.

🔖 Di Taman Eden, Adam dan Hawa  memperlihatkan satu hal yang kebanyakan dari kita lakukan==> ketika merasa takut.
🔖 Setelah mereka berbuat dosa,
==> Allah datang mencari Adam. 
🔖 Adam berkata kepada Allah,
💬 "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu ==> aku bersembunyi"
📖 (Kejadian 3:10).
🔖 Banyak orang melakukan hal itu semenjak  ==> saat itu.
✏️ Kita takut,
📝 maka ==> kita bersembunyi.
📌 Kita menyembunyikan ==> dosa-dosa kita.
📌 Kita menyembunyikan ==> jati diri kita yang sebenarnya.
📌 Kita tidak membiarkan orang lain mengetahui ==> seperti apa kita sebenarnya
👉🏽 karena jika kita mengetahuinya dan
🫵🏽 mereka tidak menyukai kita,
🫷🏽 kita akan ditolak.
✍🏽 Oleh karena itulah, kita kerap
==> berpura-pura.

✍️ Ketakutan menyebabkan tiga hal buruk  ==> pada hubungan:

🕐 Ketakutan membuat kita ==> bersikap defensif.
✅ Ketika orang menunjukkan ==> kelemahan kita,
☑️ kita membalas dan
✔️ membela diri.

🕑 Ketakutan membuat kita ==> menjauh.
✅ Kita tidak membiarkan ==> orang mendekati kita.
☑️ Kita menarik diri.
✔️ Kita menyembunyikan emosi."

🕒 Ketakutan membuat kita.==> menuntut.
✅ Semakin kita merasa ==> tidak aman,
☑️ semakin kita berusaha mengendalikan  ==> segala sesuatunya.
✔️ Kita mencoba untuk mengambil keputusan terakhir dalam ==> suatu hubungan.
⚫ Kita berusaha untuk ==> mendominasi.

🤔 Jadi dari mana Anda mendapatkan keberanian untuk mengambil langkah pertama untuk terhubung dengan seseorang dan ==> menuju ke tingkat keintiman yang lebih dalam?

✍️ Anda mendapatkannya dari
==> Roh Allah dalam hidup Anda.
💡 Alkitab berkata,
📝 "Sebab Allah memberikan kepada kita ==> bukan roh ketakutan,
✏️ melainkan ==> roh yang membangkitkan
💜 kekuatan,
❤️ kasih dan
💙 ketertiban."
📖 (2 Timotius 1:7).

🤔 Bagaimana Anda tahu saat Anda  ==> dipenuhi dengan Roh Kudus?
✍️ Anda lebih berani dalam
==> hubungan Anda.
✍️ Anda lebih mengasihi ==> orang lain.
✍️ Anda menikmati ==> kebersamaan dengan mereka.
✏️ Anda tidak takut pada mereka
📝 karena Roh Tuhan ==> ada dalam hidup Anda.

💡 Alkitab mengatakan bahwa
💖 "Allah adalah ==>  kasih"
📖 (1 Yohanes 4:8)
💡 dan bahwa
✍️ "Di dalam kasih ==> tidak ada ketakutan:
👉 kasih yang sempurna ==> melenyapkan ketakutan;
🫵 sebab ketakutan ==> mengandung hukuman dan
✍️ barangsiapa takut, ia tidak sempurna ==> di dalam kasih"
📖 (1 Yohanes 4:18).
⁉️ Apakah rasa takut ==> merusak hubungan Anda?

Renungkan hal ini:
- Hubungan apa dalam hidup Anda yang perlu Anda pererat? Mintalah keberanian dari Tuhan untuk mengambil langkah pertama untuk menuju pertumbuhan bersama orang tersebut hari ini.

- Apa bukti karya Roh Kudus yang Anda lihat dalam hubungan Anda?

- Kebiasaan baru apa yang dapat membantu Anda lebih dekat dengan Yesus?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 119:89-176; 1 Korintus 8
_________
📝 Semakin Tuhan terlibat ==> dalam hidup Anda,
✏️ semakin sedikit ==> rasa takut yang menguasai hidup Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Three Things Fear Does to Relationships
By Rick Warren

"For the Holy Spirit, God's gift, does not want you to be afraid of people, but to be wise and strong, and to love them and enjoy being with them." 2 Timothy 1:7 (TLB)
------------------
If you want to connect with someone, you need to be willing to take the first step. This often requires courage. Why? Because it's fear that disconnects human beings.

When we're full of fear and anxiety, it's difficult to get close to others. In fact, we back off. We're afraid of being rejected, manipulated, vulnerable, or hurt. All these fears can cause us to stay disconnected in life.

In the Garden of Eden, Adam and Eve gave us an example of what many of us do when we're afraid. After they sinned, God came looking for Adam. And Adam told God, "I was afraid . . . so I hid" (Genesis 3:10 NIV). People have been doing that ever since. We're afraid, so we hide. We hide our sins. We hide our true selves. We don't let people know what we're really like—because if we do and they don't like us, we'll face rejection. And so we pretend.

Fear does three terrible things to relationships:

Fear makes us defensive. When people point out our weaknesses, we retaliate and defend ourselves.

Fear keeps us distant. We don't let people get close to us. We withdraw. We hide our emotions.

Fear makes us demanding. The more insecure we are, the more we attempt to control things. We try to have the last word in a relationship. We seek to dominate.

So where do you get the courage to take the first step to connect with someone and go to a deeper level of intimacy?

You get it from God's Spirit in your life. The Bible says, "For the Holy Spirit, God's gift, does not want you to be afraid of people, but to be wise and strong, and to love them and enjoy being with them" (2 Timothy 1:7 TLB).
How do you know when you're filled with God's Spirit? You're more courageous in your relationships. You love people. You enjoy being with them. You're not afraid of them—because God's Spirit is in your life.

The Bible says that "God is love" (1 John 4:8 ESV) and that "love casts out all fear" (1 John 4:18 TLB). Is fear undermining your relationships? The more of God you have in your life, the less fear will have a hold on your life.

Dikirim dari Yahoo Mail di Android

API & TERANG

#KINGDOMDAILYDEVOTION

SABTU, 26 AGUSTUS 2023

API & TERANG

YOHANES 1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. 

Shalom Warga Kerajaan Sorga.

Jika Anda pernah mencoba menyalakan api unggun dan menyalakannya dalam waktu yang cukup panjang, Anda perlu tahu beberapa cara untuk api itu menyala besar dan lama. Semua ini dimulai dari mulai menumpuk serutan-serutan kayu di bagian bawah kemudian pemilihan kayu-kayu bakar yang kering ditumpuk di atasnya. Cara menumpuknya juga harus menyisakan ruang dimana oksigen akan mengalir agar api akan menyala dengan waktu yang cukup lama, bahkan bisa sepanjang malam. 

Di zaman Perjanjian Lama, ketika bangsa Israel melakukan korban bakaran, maka mereka harus menjaga api agar tetap menyala. IMAMAT 6:13 menjelaskan: "Harus dijaga supaya api tetap menyala di atas mezbah, janganlah dibiarkan padam." Di zaman ini manusia harus mempertahankan api di atas mezbah untuk tetap menyala sebagai korban kepada Tuhan. Di zaman Perjanjian Baru tidak ada lagi korban bakaran, sekarang kita yang patut mempersembahkan tubuh ini sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Tuhan (ROMA 12:1). Api yang secara literal harus selalu menyala di zaman dulu, sekarang api itu diletakkan di dalam hidup kita. 

Yohanes Pembaptis mengatakan bahwa Yesus akan membaptis kita dengan Roh Kudus dan api (LUKAS 3:16). Api disini menggambarkan Roh Kudus yang akan mendiami kehidupan orang-orang percaya dan memberikan terang di dalam hidup kita. Api yang tadinya ada diluar, sekarang hidup di dalam kita sebagai terang yang tidak akan padam selama Roh Kudus ada di dalam kita. Itu sebabnya MATIUS 5:14 menjelaskan: "Kamu adalah terang dunia".

Dahulu manusia berusaha untuk api yang dipersembahkan kepada Tuhan terus menyala, sekarang api itu diberikan kepada orang percaya oleh Tuhan sendiri lewat Roh Kudus-Nya. "Api" yang diletakkan di dalam hidup kita sebagai terang itu akan terus menyala dan bukan dengan usaha kita, namun dengan kekuatan Roh Kudus di dalam setiap kita. Tugas kita adalah memperlihatkan terang itu kepada dunia sehingga orang mengenal Sumber dari terang itu. Terang di dalam kita, yaitu kebenaran firman Tuhan, sanggup menyinari dunia yang gelap ini. Sebelum itu terjadi, biarkan terang itu menyinari hati dan pikiran kita terlebih dahulu dan jangan pernah biarkan terang itu padam. AMIN ! 

Kasih karunia Tuhan cukup bagimu🙏

#PLEASESHARE 

IG: @billylantang 

YOUTUBE & FBPAGE: BillyLantangOfficial 

copyrighted ©️2023 #BillyLantang

Dikirim dari Yahoo Mail di Android

Surat dari Manila untuk Budiman Sudjatmiko: Kucatat “Khianatmu” dalam Suara Menolak Lupa! - Tempus Dei

https://www.tempusdei.id/2023/08/10835/surat-dari-manila-untuk-budiman-sudjatmiko-kucatat-khianatmu-dalam-suara-menolak-lupa.php

Dikirim dari Yahoo Mail di Android

Anda Berharga Di Dalam Tubuh Kristus

26 Agustus 2023

Bacaan Hari ini:  Roma 12:4-5
👉 "Sebab sama seperti pada satu tubuh  ==> kita mempunyai banyak anggota,
✋ tetapi tidak semua anggota itu
==> mempunyai tugas yang sama,
🔖 demikian juga kita,
🫵 walaupun banyak, adalah satu tubuh ==> di dalam Kristus;
✍️ tetapi kita masing-masing adalah  ==> anggota yang seorang terhadap yang lain."
-----------------
💡 Dalam Alkitab,
✍️ gereja sering disebut sebagai
==> "tubuh Kristus."
✏️ Apa yang Yesus Kristus lakukan ketika  ==> berada di Bumi dengan tubuh fisik-Nya,
📝 _Dia juga ingin para pengikut-Nya ==> terus lakukan hingga saat ini.
✍️ Kita adalah ==> tubuh Kristus di Bumi ini.

💡 Alkitab berkata,
👉 "Sebab sama seperti pada satu tubuh  ==> kita mempunyai banyak anggota,
✋ tetapi tidak semua anggota itu
==> mempunyai tugas yang sama,
🔖 demikian juga kita,
🫵 walaupun banyak, adalah satu tubuh ==> di dalam Kristus;
✍️ tetapi kita masing-masing adalah  ==> anggota yang seorang terhadap yang lain."
📖 (Roma 12:4-5).
🔑 Setiap orang dibutuhkan ==> dalam tubuh Kristus.
🔐 Kita semua ==> saling melengkapi.

🔖 Ini ibarat ==> permainan jigsaw puzzle.
✏️ Ketika Anda ==> mencoba menyusunnya,
📝 lalu ada satu kepingan puzzle
==> yang hilang,
🔎 apa yang pertama kali ==> Anda sadari?
✍️ Satu kepingan yang ==> hilang tersebut.

👉 Seperti itulah dengan ==> tubuh Kristus.
✍️ Setiap orang ==> dibutuhkan.
🫵 Apabila ada ==> satu bagian "kecil" yang hilang,
✍️ Anda akan menyadarinya.

🔖 Anda mungkin berkata, ==> "Saya hanyalah satu kuku kaki dalam tubuh Kristus."
❔ Apakah Anda pernah ==> kehilangan satu kuku kaki?
❕ Anda pasti menyadarinya!
🔖 Saya pernah menjatuhkan barbel seberat   6kg ==> tepat mengenai satu jari kaki saya.
👉 Itu hanya satu bagian kecil dari
==> tubuh saya,
🫵 tapi saya menyadari bahwa saya kehilangan satu kuku kaki saya
==> selama enam bulan.

✏️ Jangan tertukar antara menonjolkan diri  dengan.==> signifikansi.
📝 Sesuatu bisa menonjol ==> tetapi tidak signifikan.
🔖 Hidung saya ==> menonjol
👉 itu salah satu hal pertama yang dilihat orang ==> saat melihat saya,
🫵 namun, itu ==> tidak signifikan.
🔖 Saya bisa kehilangan hidung tetapi ==> bisa tetap hidup selama bertahun-tahun.
✍️ Akan tetapi, ada hal-hal di dalam diri saya ==> yang tidak pernah dilihat oleh siapa pun,
🔖 seperti
📍 hati,
📍 jantung,
📍 dan paru-paru saya.
✏️ Mereka tidak menonjol,
📝 tetapi mereka ==> sangat signifikan.
✍️ Jika saya kehilangan mereka,
==> saya akan mati.

✏️ Anda mungkin ==> tidak merasa menonjol  dalam tubuh Kristus,
📝 tetapi Anda ==> berarti.
✏️ Tubuh Kristus di Bumi ini
==> memiliki banyak bagian
📝 dan masing-masing bagiannya
==> dibutuhkan.

Renungkan hal ini:
- Pikirkan satu saat ketika Anda terputus dari tubuh Kristus. Bagaimana hal itu memengaruhi hidup Anda?

- Peran penting apa, tetapi tidak menonjol, yang sedang Anda jalankan dalam tubuh Kristus? Bagaimana sikap Anda terhadap pelayanan Anda?

- Bagaimana Anda dapat mendorong sesama dalam tubuh Kristus untuk menggunakan karunia mereka untuk saling melayani?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 119:1-88; 1 Korintus 7:20-40
____________
🔖 Siapa pun Anda dan
✏️ apa pun peran Anda ==> di dalam tubuh Kristus,
📝 ada tugas penting yang ==> harus Anda laksanakan!

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
You're Significant in the Body of Christ
By Rick Warren

"Just as there are many parts to our bodies, so it is with Christ's body. We are all parts of it, and it takes every one of us to make it complete, for we each have different work to do. So we belong to each other, and each needs all the others." Romans 12:4-5 (TLB)
-------------------
In the Bible, the church is often called the "body of Christ." What Jesus Christ did when he was here in his physical body, he wants his followers to continue to do today. We are the body of Christ here on Earth.

The Bible says, "Just as there are many parts to our bodies, so it is with Christ's body. We are all parts of it, and it takes every one of us to make it complete, for we each have different work to do. So we belong to each other, and each needs all the others" (Romans 12:4-5 TLB).

Everybody is needed in the body of Christ. It takes every one of us to make it complete.

It's like a jigsaw puzzle. When you put together a puzzle and one piece is missing, what are you going to notice? The one missing piece.

That's the way it is in the body of Christ. Everyone is needed. And if even one "small" piece is missing, you'll notice!

You may say, "I'm just a toenail in the body of Christ." Have you ever lost a toenail? You notice it! I once dropped a 12-pound weight on a toenail. It was just a tiny part of my body, but I sure noticed it was missing for about six months.

Never confuse prominence and significance. Something can be prominent but not significant. My nose is prominent—it's one of the first things people see when they look at me. But it's not significant. I could lose my nose and keep on living for many years. But there are things inside me that no one ever sees, like my liver, heart, and lungs. They're not prominent, but they are very significant. If I lost them, I'd die.

You may not feel prominent in the body of Christ, but you are significant. Christ's body here on Earth has many parts—and each one of them is needed. No matter who you are and what your role in Christ's body is, you have important work to do!

Dikirim dari Yahoo Mail di Android

Kekristenan: Diangkat Menjadi Keluarga

25 Agustus 2023

Bacaan Hari ini:  Roma 15:6-7
🔖 "hingga dengan
☝️ satu hati dan
✌️ satu suara
👉 kamu memuliakan Allah dan Bapa ==> Tuhan kita, Yesus Kristus.
🫵 Sebab itu terimalah ==> satu akan yang lain,
✍️ sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk ==> kemuliaan Allah"
---------------------
🔖 Kebanyakan orang mengira Kekristenan adalah ==> suatu sistem kepercayaan.
✏️ Memang benar Kekristenan meliputi  ==> kepercayaan
📝 tetapi sebenarnya itu ==> jauh lebih dari itu.
✍️ Kekristenan adalah tentang
📍 kepemilikan dan
📍 hubungan.

🗝️ Hanya ada dua cara untuk masuk menjadi ==> sebuah keluarga:
🔑 Anda dilahirkan di dalamnya atau
🔑 Anda diadopsi ke dalamnya.
💡 Kedua frasa tersebut digunakan dalam Alkitab untuk menjelaskan apa artinya ==> menjadi anak-anak Allah.
👉 Anda "lahir kembali" ==> ke dalam keluarga Allah,
🫵 dan Anda "diadopsi" ==> ke dalam keluarga Allah

✏️ Begitu Anda dilahirkan,
📝 Anda tidak bisa ==> meminta tidak dilahirkan kembali.
✏️ Hubungan Anda dengan orang tua Anda_ ==> mungkin rusak,
📝 tetapi Anda ==> tetaplah anak mereka.
🔖 Demikian pula,
👉 begitu Anda lahir kembali ==> ke dalam keluarga Allah,
🫵 Anda tidak dapat ==> tidak dilahirkan kembali.
✍️ Anda tetap menjadi ==> keluarga Allah!

✍️ Allah juga berfirman bahwa
==> Anda menjadi anak-anak-Nya. 
🔖 Menurut hukum Romawi ==> di era Perjanjian Baru,
✏️ orang boleh tidak mengakui anak yang  ==> mereka lahirkan.
📝 Namun jika mereka mengadopsi anak, mereka dilarang untuk ==> tidak mengakui anak tersebut.
👉 Allah mengatakan bahwa Anda bukan hanya dilahirkan kembali ==> ke dalam keluarga-Nya,
🫵 namun ==> Dia telah mengadopsi Anda
✍️ dan tidak mungkin ==> Dia akan menyangkal Anda.
👍 Sungguh suatu ==> kabar baik!

🔖 Anda mungkin bertanya,
❓ "Benarkah?
⁉️ Apa pun yang kulakukan, ==> Tuhan tidak akan meninggalkanku?"
‼️ Ya, ==> apa pun yang telah Anda lakukan!

📝 Ketika Anda menjadi bagian dari  ==> keluarga Allah,
✏️ maka Anda menjadi bagian dari ==> gereja-Nya.
✏️ Gereja bukanlah suatu tempat yang  ==> Anda datangi,
📝 melainkan sesuatu yang Anda miliki.
💡 Alkitab mengatakan,
👉 "Jadi jika aku terlambat,
🫵 sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup ==> sebagai keluarga Allah,
✍️ yakni jemaat dari ==> Allah yang hidup,
☝️ tiang penopang dan
✌️ dasar kebenaran"
📖 (1 Timotius 3:15).

💡 Kemudian, Roma 15:6-7 menjelaskan lebih lanjut tentang gereja ==> keluarga Allah yaitu,
🔖 "hingga dengan
☝️ satu hati dan
✌️ satu suara
👉 kamu memuliakan Allah dan Bapa ==> Tuhan kita, Yesus Kristus.
🫵 Sebab itu terimalah ==> satu akan yang lain,
✍️ sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk ==> kemuliaan Allah"

📝 Sama seperti Anda yang adalah
==> anak Tuhan selamanya,
✏️ demikian pula Anda adalah bagian dari keluarga besar-Nya ==> gereja—selamanya.
🗝️ Itu ==> sudah menjadi rencana Allah selama ini
🔑 untuk menjadikan Anda ==> bagian dari keluarga-Nya selamanya!

Renungkan hal ini:
- Apa manfaat menjadi anggota keluarga Allah?

- Apa bukti di hidup Anda bahwa Anda adalah anggota keluarga Allah?

- Bagaimana Anda dapat menggunakan karunia dan kemampuan Anda untuk melayani tubuh Kristus (gereja) dan menjadi saksi bagi dunia apa artinya menjadi bagian dari keluarga Allah?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 116-118; 1 Korintus 7:1-19
___________
✏️ Jika Anda ==> seorang Kristen,
📝 Anda adalah ==> milik keluarga Allah dan terhubung dengan tubuh Kristus.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
============
Christianity: Adopted Into the Family
By Rick Warren

"You will all be joined together, and you will give glory to God the Father of our Lord Jesus Christ. Christ accepted you, so you should accept each other, which will bring glory to God." Romans 15:6-7 (NCV)
-------------------
Most people think Christianity is a belief system. It's true that Christianity includes beliefs—but it's so much more than that. It's about belonging and connection. When you're a Christian, you belong to the family of God and are connected to the body of Christ.

There are only two ways to get into a family: You can be born into it or adopted into it. Both phrases are used in the Bible to explain what it means to be brought into the family of God. You are "born again" into the family of God, and you are "adopted" into the family of God.

Once you're born, you can't be unborn. Your relationship with your parents may be broken, but you are still their child. In the same way, once you are born again into the family of God, you can't be unborn. You remain in the family of God!

God also says you're adopted into his family. According to New Testament-era Roman law, people could disown children they birthed. But if they adopted children, they were forbidden to ever disown them. God says you are not only born again into his family, but he has adopted you—and there is no way he will ever disown you. That's good news!

You may ask, "Really? No matter what I do, God won't let me go?" Yes, no matter what you do!

When you become part of the family of God, you become part of his church. Church isn't something you go to; it's something you belong to. The Bible says, "I want you to know how people who are members of God's family must live. God's family is the church" (1 Timothy 3:15 GW).

And Romans 15:6-7 explains more about what the church—the family of God—looks like: "You will all be joined together, and you will give glory to God the Father of our Lord Jesus Christ. Christ accepted you, so you should accept each other, which will bring glory to God" (NCV).

Just like you are God's child forever, you are part of his bigger family—the church—forever. That has been God's plan all along—to make you part of his forever family!

Dikirim dari Yahoo Mail di Android

Awal Mula Penyebaran Islam

Fakta Sejarah mulai diputarbalikan. Pendukung Anies mulai membuat Sejarah yang bersifat Propaganda

Saya Baca di Sejarah Penyebaran Islam Nusantara tidak ada yang namanya Syaikh Umar Baswedan dan Syaikh Ahmad Baswedan.

Awal Mula Penyebaran Islam kan Ekspedisi Laksmana Cheng Hoo dari Tiongkok beserta kawan-kawannya.

Katakan lah ada tokoh Penyebar Islam di Nusantara Tan Go Hwat( Syaikh Bentong)  beserta Putri nya Siu Ban Ci Selir Prabu Brawijaya, Jin Bun atau Raden Patah. Dan masih banyak lagi

Wali Songo juga turut andil menyebarkan Islam di Nusantara 6 diantaranya etnis tionghoa

Bong Swi Hoo atau Sunan Ampel dan anaknya Sunan Bonang

Gan Si Cang Sunan Kalijaga Putra dari Gan Eng Cu alias Arya Teja

Toh A Bo alias Sunan Gunung Jati

Dja Tik Su Sunan Kudus

Sunan Drajad

Admin Tadi Berdebat Tentang ini. Ada kejanggalan.

1. Admin Cari siapa itu Syaikh Umar Baswedan di semua sejarah Penyebaran Islam di Jawa tidak riwayat yang menyebutkan.

2. Saya minta Poto atau Gambar Syaikh Umar Baswedan ke Pendukungnya Anies tidak dikasih.

3. Saya cari digoogle Gambar dari Syaikh Umar Baswedan juga tidak ada.

Berbeda dengan Tokoh yang turut andil dalam Penyebaran Islam seperti Laksamana Cheng Ho, Syaikh Bentong dan Wali songo.

Fakta Sejarah yang dibelokkan. Dugaan Admin Syeikh Umar Baswedan ini tokoh fiktif. Karena tidak ada riwayat tentang Dia bahkan Gambarnyapun tidak ada yang punya atau tahu. 

Oh Iya coba follower mimin Googling Syeikh Umar Baswedan dan Syeikh Ahmad Baswedan 

Pasti tidak ada riwayatnya dan Gambarnya

Kalau Syaikh Umar Baswedan dan Syaik Ahmad Baswedan jadi bagian sejarah tentu tidak sulit menemukan riwayatnya dan gambarnyabaik diggogle dan buku.

Coba kalian Googling Syeikh Umar Baswedan dan Bong Swi Hoo.

Syeikh Umar Baswedan tidak ada riwayatnya dan Gambarnya

Kalau Bong Swi Hoo(Sunan Ampel) akan muncul Riwayat dan Gambar

Dasar keluarga tukang tipu.!!!

Dikirim dari Yahoo Mail di Android

TIDAK TAKUT & TIDAK GENTAR

Ketika mata anda melihat gambar diatas ☝️, apa yg muncul di : *1.pikiran. 2. persepsi. 3. Imajinasi* anda ?. Apapun yg ada didalam pikiran , persepsi dan imajinasi kita maka itulah yang akan kita *1.Yakini / percayai. 2. Katakan. 3. Ikuti*. Kalau kita mendengar kotbah & membaca Firman Tuhan , tentang Allah Immanuel, lalu pikiran , persepsi dan imajinasi anda  *SALAH*  mengerti ttg  Allah Immanuel, maka Kekristenan yg kita bangun bertahun - tahun itu akan sia - sia. Sadrakh , Mesakh dan Abednego mempunyai pikiran, persepsi dan imajinasi yg benar ttg Tuhan yg di sembah, dihormati & di  Pujanya. Sehingga mereka berani berkata kpd Raja Nebukadnezar  dalam Daniel 3 : 16-18 ( baca). Intinya adalah mereka diancam akan dimasukkan dlm dapur api������ krn mereka *TIDAK TAKUT & TIDAK GENTAR* bahkan mereka berkata : *Seandainya Allah tidak menolong, mereka TETAP TIDAK AKAN MEMUJA & MENYEMBAH PATUNG EMAS YG TUANKU DIRIKAN ITU*. Wouw, statement yg luar biasa sekali bukan ?. Piye Karo awakmu ?������������. Betulin deh persepsimu, OK��

Dikirim dari Yahoo Mail di Android

Jangan Lengah

Bruce Lee, aktor laga terkenal dari Hong Kong era 1960-1970-an, pernah berkata demikian, "Jangan pernah memalingkan matamu dari lawan, bahkan pada saat kamu dalam posisi menunduk!" Saat bertarung, lawan adalah fokus sasaran kita. Sekali saja kita lengah, ia akan dapat menjatuhkan kita dengan kekuatan yang mungkin tak pernah kita perkirakan. Sekalipun kita terpaksa harus menundukkan kepala, seperti kata Lee, pandangan kita harus tetap terarah pada lawan.

Petrus juga mengingatkan jemaat agar sadar dan berjaga-jaga akan serangan Iblis. Apakah ini berarti kehidupan oang Kristen jadi serba tegang dan was-was kalau-kalau mendadak entah dari mana lawan kita menerkam? Syukurlah, tidak begitu. Fokus peringatan ini bukanlah kecemasan dalam menghadapi serangan musuh, melainkan pentingnya berserah pada Tuhan dan mengandalkan anugerah-Nya. Dalam pemeliharaan-Nya, kita mendapatkan kekuatan dan senjata untuk menghadapi tipu muslihat lawan.

Catatan kecil namun menarik dari Petrus adalah: "semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama" (1 Ptr. 5:9). Dengan kata lain, kita tidak perlu berjuang seorang diri. Kita memiliki komunitas saudara seiman yang dapat mendukung kita: dengan saling mendoakan, dengan saling mengingatkan untuk tetap berpegang teguh dalam iman, dengan saling menghibur dan menguatkan. Dalam perlindungan dan pemeliharaan Allah serta dalam persekutuan yang erat dengan saudara-saudara seiman, kita dikuatkan agar tetap teguh dan tidak goyah.

"Sadarlah dan berjagajagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya." (1 Ptr. 5:8)

Bac:  1 Ptr. 5:1-11

(Gbu!)

Dikirim dari Yahoo Mail di Android