Rabu, 31 Mei 2023

Anda Hanya Butuh Persetujuan Tuhan


01 Juni 2023

Bacaan Hari ini:  1 Petrus 4:16

πŸ“ "Tetapi, jika ia menderita sebagai  ==> orang Kristen,
✏️ maka ==> janganlah ia malu,
✍️ melainkan hendaklah ia ==> memuliakan Allah dalam nama Kristus itu."
----------------
πŸ‘‰ Ketika Anda membela kebenaran dan
🫡 melakukan apa yang benar, ==> janganlah
☝️ malu atau
✌️ ragu.
πŸ’‘ Alkitab mengatakan dalam
==> 1 Petrus 4:16,
πŸ“ "Tetapi, jika ia menderita sebagai  ==> orang Kristen,
✏️ maka ==> janganlah ia malu,
✍️ melainkan hendaklah ia ==> memuliakan Allah dalam nama Kristus itu."

πŸ”– Izinkan saya bertanya pada Anda:
⁉️ Apakah suatu hinaan ==> akan membunuh Anda?
‼️ Tidak.
⁉️ Apakah sebuah komentar buruk ==> akan membunuh Anda?
‼️ Tidak.
⁉️ Apakah seseorang yang mengolok-olok atau melabeli Anda dengan nama tertentu karena Anda membela Kristus ==> akan menyakiti Anda?
‼️ Tidak.
⁉️ Apakah komentar-komentar online yang mencoba memancing dan mengadu domba Anda ==> akan menjatuhkan Anda?
‼️ Tidak.
πŸ‘‰ Tak satu pun dari hal-hal itu
==> akan menyakiti Anda.
🫡 Bahkan, tak satu pun dari hal-hal itu  ==> akan berdampak pada hidup Anda sama sekali.

πŸ”– Anda mungkin selama ini telah
πŸ“Œ mencoba menyesuaikan diri dengan kelompok tertentu atau
πŸ“Œ mencoba memperoleh persetujuan dari orang-orang tertentu ==> selama bertahun-tahun lamanya.
πŸ”– Saya benci memberi tahu Anda ==> hal ini,
πŸ“ tetapi jika Anda belum mendapatkannya  ==> sekarang,
✏️ Anda tak akan pernah mendapatkannya.
✍️ Namun, kabar baiknya adalah
==> Anda tidak membutuhkannya!
πŸ‘‰ Anda tidak butuh persetujuan siapa pun untuk ==> menjadi bahagia.
🫡 Sebab apa pun yang Anda lakukan dalam hidup, ==> pasti akan ada seseorang yang tidak menyukainya.

πŸ”– Saat menghadapi penentangan,   ==> ingatlah ini:
πŸ‘‰ Jika pendapat orang lain lebih penting buat Anda ==> ketimbang pendapat Allah,
🫡 maka Anda akan hancur ketika orang-orang itu menyerang Anda karena ==> iman Anda kepada Yesus.
πŸ”– Akan tetapi,
πŸ‘‰ apabila Anda berfokus pada
πŸ“ Allah dan
πŸ“ apa yang benar,
🫡 maka Anda ==> dapat berdiri dengan teguh.

✍️ Kuatkanlah hati Anda ==> dengan kata-kata ini:
πŸ‘‰ "Lawanlah dia dengan iman yang teguh,
🫡 sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia ==> menanggung penderitaan yang sama"
πŸ“– (1 Petrus 5: 9).

Renungkan hal ini:
- Ketika Anda punya kesempatan untuk membela kebenaran, bagaimana keinginan Anda akan penerimaan dari orang lain memengaruhi respons Anda?

- Di manakah Anda dapat menemukan dorongan yang Anda untuk butuhkan untuk teguh berdiri ketika ada yang menentang iman Anda?

- Ketika orang-orang tidak menyetujui Anda oleh karena iman Anda, bagaimana hal itu memberikan Anda kekuatan untuk mengetahui bahwa orang percaya di seluruh dunia sedang menderita oleh karena iman mereka?

Bacaan Alkitab Setahun :
2 Tawarikh 13-14; Yohanes 12:1-26
___________
✏️ Sangat penting untuk memahami ==> satu kebenaran ini yang akan memerdekakan hidup Anda:
πŸ“ Anda tidak membutuhkan persetujuan dari orang lain ==> untuk berbahagia.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
You Only Need God's Approval
By Rick Warren

"It is no shame to suffer for being a Christian. Praise God for the privilege of being called by his name!" 1 Peter 4:16 (NLT)
--------------
When you stand for the truth and do what's right, there's no need to be ashamed or embarrassed. The Bible says in 1 Peter 4:16, "It is no shame to suffer for being a Christian. Praise God for the privilege of being called by his name!" (NLT)

Let me ask you: Is an insult going to kill you? No. Is a putdown going to kill you? No. Is somebody calling you a name or labeling you because you've made a stand for Christ going to hurt you? No. Is some troll online who's trying to bait you and get you into an argument going to take you down? No. None of these things will kill you. In fact, none of these things have to make any real impact on your life at all.

It's vital that you understand this truth that will liberate your life: You don't need other people's approval to be happy.

You may have been trying to fit in with a certain group or get the approval of a certain person for many years. I hate to tell you, but if you haven't gotten it by now, you're not going to get it. The good news is you don't need it! You don't need anybody's approval in order to be happy.

No matter what you do in life, somebody's not going to like it. You can't avoid disapproval. So if you're going to have people's disapproval either way, you may as well have their disapproval for doing the right thing rather than the wrong thing.

As you face opposition, remember this: If other people's opinions matter more to you than God's opinion, then you're going to crumble when those people attack you because of your faith in Jesus. But if you focus on God and what you know is right, then you can make a firm stand.

Be encouraged by these words: "Stand firm against [Satan], and be strong in your faith. Remember that your family of believers all over the world is going through the same kind of suffering you are" (1 Peter 5:9 NLT).


Selasa, 30 Mei 2023

Upayakan Rekonsiliasi, Bukan Resolusi


31 Mei 2023

Bacaan Hari ini:  2 Korintus 5:18-19
✍️ "Dan semuanya ini ==> dari Allah,
πŸ‘‰ yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita ==> dengan diri-Nya dan
🫡 yang telah mempercayakan
==> pelayanan pendamaian itu kepada kami.
πŸ“ Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan ==> tidak memperhitungkan pelanggaran mereka.
✏️ Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu ==> kepada kami."
----------------
πŸ‘‰ Jika Anda ingin memperbaiki suatu hubungan ==> yang berkonflik,
🫡 Anda harus berfokus pada
rekonsiliasi,
bukan pada ==> resolusi.

✍️ Ada satu perbedaan besar
==> antara keduanya.

✍️ Rekonsiliasi berarti ==> membangun kembali hubungan.
πŸ‘‰ Tapi itu bukan berarti
==> Anda harus menikah lagi dengan mantan Anda,
🫡 melainkan Anda harus berdamai dengan  ==> satu sama lain.

✍🏻 Resolusi ialah ==> memecahkan perselisihan
πŸ‘‰πŸ» dan itu tidak akan terwujud begitu saja.
🫡🏻 Ada beberapa hal dalam
πŸ‘ŒπŸ» pernikahan Anda,
πŸ‘ŒπŸ» persahabatan Anda,
πŸ‘ŒπŸ» dan hubungan kerja Anda
πŸ‘‰ yang tidak akan pernah bisa
==> Anda sepakati
✍🏻 sebab kita semua ==> berbeda.
✍️ Tapi Anda bisa sepakat
==> tanpa harus sepakat.
πŸ–Š️ Itulah yang disebut kedewasaan.
πŸ–Š️ Itulah yang disebut hikmat.
πŸ–Š️ Itulah yang disebut menjadi seperti Kristus.

✍️ Kita dapat bersatu ==> tanpa harus sama.
✍️ Kita dapat berjalan bergandengan  ==> tanpa harus sepakat.
πŸ”– Istri saya dan saya telah menikah selama  ==> lebih dari 40 tahun,
πŸ“ dan kami punya ==> banyak perbedaan
✏️ pandangan dan
✏️ pemahaman.
πŸ”– Akan tetapi,
πŸ“ kami dapat saling
✏️ bergandengan tangan dan
✏️ menyokong satu sama lain.
✍️ Kami dapat hidup dalam damai.

✍️ Ini yang saya pelajari dari
==> konseling para pasangan menikah:
πŸ‘‰ Jika Anda fokus untuk
==> memulihkan hubungan Anda,
🫡 sering kali ==> permasalahannya menjadi mengecil.
Berapa banyak dari argumen terbesar Anda  yaitu ==> karena hal-hal yang paling kecil?
Kita bertengkar oleh karena
==> begitu banyak hal sepele,
πŸ”– tetapi, pada kenyataannya,
✏️ sebenarnya pertengkaran kita ==> bukan karena hal-hal kecil itu,
πŸ“ melainkan soal permasalahan ==> yang lebih besar.

πŸ‘‰ Alih-alih mencoba untuk sepakat dengan  ==> setiap masalah yang kecil,
🫡 kembalilah fokus pada ==> hubungan Anda.

πŸ‘‰πŸΎ Ada banyak konflik ==> di dunia.
🫡🏾 Bumi ini diisi dengan
πŸ’₯ perang,
πŸ’₯ perpecahan,
πŸ’₯ argumen,
πŸ’₯ prasangka,
πŸ’₯ rasisme,
πŸ’₯ terorisme,
πŸ’₯ dan partisanisme (membela kepentingan suatu kelompok).
πŸ‘‰πŸΎ Akibatnya, ==> kita mengalami
πŸ‘ŒπŸΎ keretakan hubungan,
πŸ‘ŒπŸΎ rusaknya perekonomian,
πŸ‘ŒπŸΎ rusaknya pemerintahan,
πŸ‘‰πŸΏ dan hancurnya pernikahan.
🫡🏿 Dan pada akhirnya,
✍🏿 ada banyak
πŸ“ patah hati dan
πŸ“ kehidupan yang hancur.

πŸ”– Saya menantang Anda sebagai orang percaya untuk berkomitmen ==> menjadi juru damai bagi di dunia yang penuh dengan konflik ini.
πŸ“ Carilah cara untuk ==> menyatukan orang,
✏️ bukan mencerai-beraikan mereka.

πŸ’‘ Alkitab berkata dalam
==> 2 Korintus 5:18-19,
✍️ "Dan semuanya ini ==> dari Allah,
πŸ‘‰ yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita ==> dengan diri-Nya dan
🫡 yang telah mempercayakan
==> pelayanan pendamaian itu kepada kami.
πŸ“ Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan ==> tidak memperhitungkan pelanggaran mereka.
✏️ Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu ==> kepada kami."

✍️ Adalah tugas Anda untuk
==> keluar ke masyarakat dan berkata,
πŸ’¬ "Tuhan telah melakukan segalanya untuk membuat Anda ==> kembali bersekutu dengan-Nya
πŸ’¬ Dia sudah ==> menebus semua dosa Anda.
πŸ’¬ Anda tidak perlu ==> menjadi musuh-Nya.
πŸ’¬ Dia ==> tidak marah pada Anda.
πŸ’¬ Dia ==> sangat sayang pada Anda.
πŸ’¬ Berdamailah dengan ==> Allah.
πŸ’¬ Pulihkanlah hubungan Anda dengan  ==> Allah.
πŸ—️ Kemudian, sebarkanlah damai sejahtera itu  ==> kepada semua orang."

Renungkan hal ini:
- Apa titik pertikaian dalam pernikahan atau persahabatan Anda yang belum bisa Anda selesaikan?

- Langkah-langkah apa yang bisa Anda ambil untuk lebih fokus pada rekonsiliasi hubungan, alih-alih mencoba untuk menyelesaikan masalah?

- Bagaimana Anda bisa berupaya untuk menjadi seorang juru damai di mana Anda berada, seperti di dalam keluarga, pekerjaan, dan kelompok kecil Anda?

Bacaan Alkitab Setahun :
2 Tawarikh 10-12; Yohanes 11: 30-57
____________
✏️ Bila Anda ialah ==> seorang pengikut Kristus,
πŸ“ rekonsiliasi ialah ==> bentuk pelayanan Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
Work for Reconciliation, Not Resolution
By Rick Warren

"[God] has restored our relationship with him through Christ, and has given us this ministry of restoring relationships. In other words, God was using Christ to restore his relationship with humanity. He didn't hold people's faults against them, and he has given us this message of restored relationships to tell others." 2 Corinthians 5:18-19 (GW)
------------------
When you want to repair a relationship where there is conflict, you have to focus on reconciliation, not resolution.

And there's a big difference between the two.

Reconciliation means reestablishing the relationship. It doesn't mean you'll remarry your ex; it just means you're at peace with each other.

Resolution means you resolve every disagreement—and that just isn't going to happen. The truth is, there are some things in your marriage, your friendships, and your work relationships that you're just never going to agree on—because we're all different. But you can disagree without being disagreeable. That's called maturity. That's called wisdom. That's called being like Christ.

We can have unity without uniformity. We can walk hand in hand together without seeing eye to eye. My wife, Kay, and I have been married for more than 40 years, and we don't see eye to eye on a lot of things. But we walk hand in hand and support each other. We are at peace.

Here's what I've learned from counseling married couples: If you focus on restoring your relationship, oftentimes the issue becomes insignificant. How many of your biggest arguments were over the smallest things? We fight about so many little things, but, in reality, the fights aren't even about those things—they're about bigger issues. Instead of trying to agree on every little issue, you need to get back to focusing on the relationship.

There's a lot of conflict in the world. Earth is filled with wars, division, arguments, prejudice, racism, terrorism, and partisanism. And as a result, we have broken relationships. We have broken economies, broken governments, and broken marriages. And we have broken lives and broken hearts.

I challenge you as a believer to commit to becoming an agent of reconciliation in a world filled with conflict. Look for ways to bring people together rather than tear them apart.

The Bible says in 2 Corinthians 5:18-19, "[God] has restored our relationship with him through Christ, and has given us this ministry of restoring relationships. In other words, God was using Christ to restore his relationship with humanity. He didn't hold people's faults against them, and he has given us this message of restored relationships to tell others" (GW).

If you are a follower of Jesus Christ, you have a ministry of reconciliation. It's your job to go out in society and say, "God's done everything to put you back in fellowship with him. He's already paid for all your sins. You don't have to be his enemy. He's not mad at you. He's mad about you. Be reconciled to God. Be at peace with God. Then spread that peace to everybody else."


Senin, 29 Mei 2023

Bila Menentang, Pilih Ibadah Daripada Khawatir


Selasa, 30 Mei 2023

Oleh Rick Warren

πŸ“ "Jika Anda menderita karena
==> melakukan apa yang benar,
✏️ Tuhan akan ==> membalas Anda untuk itu.
✋ Jadi jangan
πŸ“ khawatir atau
πŸ“ takut dengan ancaman mereka.
✍️ Sebaliknya, Anda harus menyembah Kristus sebagai  ==> Tuhan atas hidup Anda.
πŸ‘‰ dan jika seseorang bertanya tentang  ==> harapan Anda sebagai orang percaya,
🫡 selalu siap untuk ==> menjelaskannya."
πŸ“– 1 Petrus 3:14-15 (NLT)
-------------------
πŸ“ Kekristenan ==> bukan untuk orang
✏️ lemah,
✏️ pengecut, atau
✏️ lemah hati.
✍️ Dibutuhkan pria dan wanita pemberani  untuk ==> mengikuti Yesus.

πŸ™„ Berapa biaya Anda untuk
==> mengikuti Kristus?
πŸ”– tidak seperti ==> banyak orang percaya di seluruh dunia,
πŸ”– Anda mungkin tidak tinggal ==> di daerah di mana Anda menghadapi penindasan yang kejam.
πŸ”– Tetapi Anda mungkin berurusan dengan represi diam-diam setiap hari karena   ==> sebagian besar budaya menjadi semakin sekuler dan anti-Kristen.

πŸ‘‰πŸ» tidak peduli ==> dari mana Anda berasal,
🫡🏻 ketika Anda menghadapi tentangan karena iman Anda, ==> wajar untuk merasa takut.
⁉️ Jadi bagaimana Anda menghilangkan rasa takut akan ==> oposisi?
⁉️ Bagaimana Anda menghilangkan rasa takut  akan ==> ketidaksetujuan?
⁉️ Bagaimana cara menghilangkan ==> rasa takut ditolak?
✍️ Anda perlu dipenuhi dengan ==> kasih Allah.
πŸ’‘ Alkitab berkata,
πŸ“ "Dalam kasih ==> tidak ada ketakutan,
✏️ tetapi kasih yang sempurna
==> melenyapkan ketakutan"
πŸ“– (1 Yohanes 4:18 ESV).
πŸ‘‰ Saat Anda menghadapi ==> penentangan,
🫡 pilihlah untuk berfokus pada
==> kasih Tuhan bagi Anda.
✍️ Orang yang bersandar pada ==> kepastian kasih Tuhan

πŸ–Š️ tidak takut ditolak atau
πŸ–Š️ tidak disetujui.

πŸ’‘ Alkitab mengatakan dalam
==> 1 Petrus 3:14-15,
πŸ“ "Jika Anda menderita karena
==> melakukan apa yang benar,
✏️ Tuhan akan ==> membalas Anda untuk itu.
Jadi jangan
πŸ“ khawatir atau
πŸ“ takut dengan ancaman mereka.
✍️ Sebaliknya, Anda harus menyembah Kristus sebagai  ==> Tuhan atas hidup Anda.
πŸ‘‰ dan jika seseorang bertanya tentang  ==> harapan Anda sebagai orang percaya,
🫡 selalu siap untuk ==> menjelaskannya." (NLT).

πŸ‘‰ ketika Anda merasa tertekan untuk  ==> diam tentang iman Anda,
🫡 Anda punya pilihan:
☑️ Anda bisa khawatir, atau
Anda bisa beribadah.
πŸ”– Itu berarti Anda
☑️ panik atau
berdoa;
πŸ‘‰πŸ½ Anda berfokus pada
πŸ‘ŒπŸ½ masalah,
πŸ‘ŒπŸ½ tekanan,
πŸ‘ŒπŸ½ dan penganiayaan,
🫡 atau Anda ==> berfokus pada Tuhan.

πŸ‘‰ Ketika Anda ditentang ==> karena iman Anda,
🫡 Anda akan merasakan ==> tekanan.
✍️ tetapi pilihlah untuk berpaling dari tekanan yang Anda rasakan dan fokuskan perhatian  Anda ==> pada Tuhan.
πŸ”– Dengan kata lain,
πŸ“ pilihlah untuk ==> beribadah
✏️ karena berfokus pada Tuhan pada dasarnya adalah ==> ibadah.

✏️ Lain kali Anda menghadapi pertentangan  ==> karena iman Anda,
πŸ“ pilihlah untuk beribadah daripada  ==> khawatir.
============
When Opposed, Choose Worship Over Worry
By Rick Warren

"If you suffer for doing what is right, God will reward you for it. So don't worry or be afraid of their threats. Instead, you must worship Christ as Lord of your life. And if someone asks about your hope as a believer, always be ready to explain it." 1 Peter 3:14-15 (NLT)
-------------------
Christianity is not for weaklings, wimps, or the faint of heart. It takes courageous men and women to follow Jesus.

What is it costing you to follow Christ? Unlike many believers around the world, you may not live in an area where you face violent oppression. But you likely deal with silent repression every single day as most cultures are becoming more and more secularized and anti-Christian.

No matter where you're from, when you're faced with opposition because of your faith, it's natural to feel afraid. So how do you get rid of the fear of opposition? How do you get rid of the fear of disapproval? How do you get rid of the fear of being rejected?
You need to be filled with God's love. The Bible says, "There is no fear in love, but perfect love casts out fear" (1 John 4:18 ESV). When you face opposition, choose to focus on God's love for you. People who rest in the assurance of God's love don't fear rejection or disapproval.

The Bible says in 1 Peter 3:14-15, "If you suffer for doing what is right, God will reward you for it. So don't worry or be afraid of their threats. Instead, you must worship Christ as Lord of your life. And if someone asks about your hope as a believer, always be ready to explain it" (NLT).

When you feel pressured to be quiet about your faith, you have a choice: You can worry, or you can worship. That means either you panic or you pray; you focus on the problem, pressure, and persecution, or you focus on God.

When you're opposed because of your faith, you're going to feel pressure. But choose to turn away from the pressure you feel and put your focus on God. In other words, choose to worship—because focusing on God is essentially worship.

Next time you face opposition for your faith, choose to worship instead of worry.


Minggu, 28 Mei 2023

Tiga Hal yang Harus Anda Ingat Ketika Menghadapi Penentangan


29 Mei 2023

Bacaan Hari ini:  Matius 5:10-12
πŸ“ "Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab ==> kebenaran,
✏️ karena merekalah yang empunya  ==> Kerajaan Sorga.
✍️ Berbahagialah kamu,
πŸ‘‰ jika karena Aku ==> kamu
πŸ‘ŒπŸΌ dicela dan
πŸ‘ŒπŸΌ dianiaya dan
🫡 kepadamu difitnahkan ==> segala yang jahat.
πŸ–Š️ Bersukacita dan
πŸ–Š️ bergembiralah,
✍️ karena upahmu besar ==> di sorga,
πŸ”– sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang ==> sebelum kamu."
---------------
πŸ‘‰ Ketika Anda merasa ditekan oleh ==> dunia
🫡 karena Anda ==> mengasihi
🫰 Yesus dan
🫰 orang lain,
✍️ ingatlah ==> tiga hal berikut:

1️⃣ Penentangan dapat menjadikan Anda  ==> semakin serupa dengan Yesus.

πŸ’‘ Yesus berkata dalam==>Yohanes 15:18-20,
πŸ‘‰ "Jikalau dunia membenci kamu,
🫡 ingatlah bahwa ==> ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.
πŸ‘‰πŸ» Sekiranya kamu ==> dari dunia,
🫡🏻 tentulah dunia ==> mengasihi kamu  sebagai miliknya.
Tetapi karena kamu ==> bukan dari dunia,
πŸ‘‰ melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia,
🫡 sebab itulah ==> dunia membenci kamu.
✍️ Ingatlah ==> apa yang telah Kukatakan kepadamu:
✏️ Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada ==> tuannya.
πŸ“ Jikalau mereka telah menganiaya Aku,  ==> mereka juga akan menganiaya kamu;
πŸ“ jikalau mereka ==> telah menuruti firman-Ku,
✏️ mereka juga ==> akan menuruti perkataanmu."

Jika Anda ingin
πŸ“menjadi dewasa dan
πŸ“menjadi seperti Kristus,
☑️ Anda harus melalui ==> hal-hal yang Yesus lalui,
πŸ‘‰ termasuk
πŸ‘Œ kesepian,
πŸ‘Œ keputusasaan,
πŸ‘Œ tekanan,
πŸ‘Œ dan godaan.
🫡 Allah akan ==> menolong Anda
✍️ sebagaimana Dia menolong Putra-Nya  ==> menghadapi pergumulan itu.

2️⃣ Penentangan akan memperdalam ==> iman Anda.

πŸ‘‰ Iman Anda bagaikan ==> otot.
🫡 Otot tidak bertumbuh bila Anda hanya  ==> duduk-duduk dan makan.
✍️ Otot ==> harus
πŸ‘Œ diregangkan,
πŸ‘Œ dilatih,
πŸ‘Œ dan diuji.
✏️ Otot Anda ==> tidak akan bisa terbentuk
πŸ“ bila tidak ada beban yang
==> menariknya ke arah yang berlawanan.

πŸ“ Jika tidak ada para penentang
==> dalam hidup Anda,
✏️ iman Anda ==> tidak akan bertumbuh.
✍️ Orang-orang percaya yang paling berpengaruh di dunia saat ini ialah
==> mereka yang paling banyak diuji imannya.
πŸ’‘ Alkitab mengatakan dalam ==>1 Petrus 1:7,
✍️ "Maksud semuanya itu ialah
==> untuk membuktikan kemurnian imanmu
πŸ‘‰ yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada  ==  emas yang fana,
🫡 yang diuji kemurniannya ==> dengan api
πŸ‘‰ sehingga kamu ==> memperoleh
🫡 puji-pujian dan
🫡 kemuliaan dan
🫡 kehormatan
✍️ pada hari Yesus Kristus
==> menyatakan diri-Nya."

3️⃣ Penentangan akan membuahkan ==> upah yang kekal.

πŸ“– Matius 5:10-12 berkata,
πŸ“ "Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab ==> kebenaran,
✏️ karena merekalah yang empunya  ==> Kerajaan Sorga.
✍️ Berbahagialah kamu,
πŸ‘‰ jika karena Aku ==> kamu
πŸ‘ŒπŸΌ dicela dan
πŸ‘ŒπŸΌ dianiaya dan
🫡 kepadamu difitnahkan ==> segala yang jahat.
πŸ–Š️ Bersukacita dan
πŸ–Š️ bergembiralah,
✍️ karena upahmu besar ==> di sorga,
πŸ”– sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang ==> sebelum kamu."

✍️ Allah akan memberkati semua orang yang teraniaya karena ==> hidup untuk-Nya.
πŸ”– Namun, ==> perhatikan,
✍🏽 Anda tidak akan diberkati
==> apabila Anda
πŸ‘‰πŸ½ bersikap kasar atau
🫡🏽 menjengkelkan.
πŸ“ Jika Anda menjalani kehidupan yang membenarkan diri Anda sendiri karena  ==> Anda teraniaya,
✏️ maka Anda bukanlah seorang martir;
==> Anda orang bodoh.

✍️ Anda tidak akan diganjar dengan upah di surga ==> dengan bersikap kasar.
πŸ”– Sebaliknya,
✍️ Anda akan diganjar karena
==> menjadi seperti Yesus.
πŸ‘‰ Ketika Anda menjalankan iman Anda,
🫡 lakukanlah dengan
🫰 kelembutan dan
🫰 rasa hormat,
==> seperti Yesus,
✍️ dan Anda akan mendapatkan upah  ==> yang kekal di surga suatu saat nanti.

Renungkan hal ini:
- Bagaimana selama ini Anda menanggapi penentangan atas iman Anda? Bagaimana respons Anda tersebut memengaruhi perjalanan Anda bersama Allah?

- Seperti apakah penganiayaan dalam budaya Anda?

- Bagaimana Allah ingin Anda mendoakan orang-orang Kristen yang teraniaya di seluruh dunia?

_lBacaan Alkitab Setahun :
2 Tawarikh 4-6; Yohanes 10:24-42
__________
πŸ‘‰ Setiap kali Anda diusik oleh
==> karena iman Anda,
🫡 ingatlah ==> tiga hal ini:
✍️ Penentangan dapat menjadikan Anda
semakin serupa dengan ==> Yesus,
akan memperdalam ==> iman Anda,
✅ dan akan menuntun Anda pada
==> upah yang kekal di surga.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
============
Three Things to Remember When You're Opposed
By Rick Warren

"God blesses those who are persecuted for doing right, for the Kingdom of Heaven is theirs. God blesses you when people mock you and persecute you and lie about you and say all sorts of evil things against you because you are my followers. Be happy about it! Be very glad! For a great reward awaits you in heaven." Matthew 5:10-12 (NLT)
------------------
When you feel pressured by the world because you love Jesus and other people don't, you need to remember three things:

1. Opposition can make you more like Jesus.

Jesus says in John 15:18-20, "If the world hates you, remember that it hated me first. The world would love you as one of its own if you belonged to it, but you are no longer part of the world. I chose you to come out of the world, so it hates you. Do you remember what I told you? 'A slave is not greater than the master.' Since they persecuted me, naturally they will persecute you. And if they had listened to me, they would listen to you" (NLT).

If you're going to mature and be like Jesus Christ, you're going to have to go through the things Jesus went through, including loneliness, discouragement, stress, and temptation. Why would God spare you when he didn't spare his own Son from those things?

2. Opposition will deepen your faith.

Your faith is like a muscle. A muscle doesn't grow when you sit in a chair and eat popcorn. A muscle grows by being stretched, strained, and tested. You're never going to grow a muscle if no weight is ever pulling in the opposite direction.

If you don't have opposition in your life, your faith is not growing. The strongest believers in the world right now are those who are having their faith tested the most. The Bible says in 1 Peter 1:7, "These trials will show that your faith is genuine. It is being tested as fire tests and purifies gold—though your faith is far more precious than mere gold. So when your faith remains strong through many trials, it will bring you much praise and glory and honor on the day when Jesus Christ is revealed to the whole world" (NLT).

3. Opposition will lead to eternal rewards.

Matthew 5:10-12 says, "God blesses those who are persecuted for doing right, for the Kingdom of Heaven is theirs. God blesses you when people mock you and persecute you and lie about you and say all sorts of evil things against you because you are my followers. Be happy about it! Be very glad! For a great reward awaits you in heaven" (NLT).

God will bless everyone who's persecuted for living for him. But notice that you don't get rewarded for being rude or obnoxious. If you live a self-righteous life when you get persecuted, you're not a martyr; you're a fool.

You don't get rewarded for being rude. You get rewarded for being like Jesus. When you live out your faith, do it with gentleness and respect, just like Jesus, and you will be rewarded for it one day in heaven.

Whenever you're harassed for your faith, remember these three things: Opposition can make you more like Jesus, deepen your faith, and lead to eternal rewards in heaven.


Sabtu, 27 Mei 2023

Bagaimana Menjadi Seperti Yesus di tengah Konflik


28 Mei 2023

Bacaan Hari ini:  Filipi 2:4-5
"Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri,  tetapi
==> kepentingan orang lain juga.
πŸ‘‰ Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama,
🫡 menaruh
☝️ pikiran dan
✌️ perasaan
✍️ yang terdapat juga dalam Kristus Yesus."
---------------
πŸ”– Ketika Anda menemui seseorang untuk  ==> menyelesaikan sebuah konflik,
πŸ…°️ pertama-tama, Anda harus mengakui kesalahan Anda ==> dalam masalah tersebut.
πŸ…±️ Kemudian, Anda harus mendengarkan  ==> rasa sakit dan perspektif orang tersebut.

πŸ‘‰πŸ½ Dalam setiap konflik
🫡🏽 mulai dari konflik ==> hubungan personal  hingga politik
πŸ”– kita berpikir
kita sedang memperdebatkan
==> pemikiran-pemikiran.
πŸ”– Namun, sesungguhnya
kita sedang ==> memperdebatkan perasaan.

πŸ”– Setiap kali terjadi konflik,
πŸ‘‰πŸ½ perasaan seseorang terluka;
🫡🏽 seseorang merasa ==> tidak diperlakukan dengan baik.
✍️ Jadi, bukan pemikiran yang menyebabkan konflik, ==> melainkan emosi di balik pemikiran tersebut.

πŸ”– Orang-orang yang terluka
==> melukai orang lain.
πŸ‘‰πŸ½ Semakin seseorang mengalami luka,
🫡🏽 semakin besar kemungkinan mereka  ==> untuk menyerang orang lain.
✍️ Orang-orang yang tidak pernah mengalami sakit hati ==> tidak akan menyakiti orang lain.
Orang-orang yang dipenuhi dengan cinta kasih terhadap orang lain ==> diisi dengan sukacita akan orang lain.
Orang-orang yang dipenuhi dengan damai sejahtera ==> akan berdamai dengan orang lain.
✍🏽 Tetapi orang yang dipenuhi dengan rasa sakit hati ==> akan menyakiti orang lain.
☑️ Mereka ==> akan menyerang.

πŸ‘‰ Jika Anda ==> ingin terhubung dengan orang lain,
🫡 Anda harus mulai dengan  b==> membicarakan
πŸ‘ŒπŸ½ luka,
πŸ‘Œ kebutuhan,
πŸ‘ŒπŸ» dan minat mereka.
πŸ‘‰ Jika Anda ingin menjadi
==> seorang penjual yang baik,
janganlah memulai pembicaraan==> soal produk Anda.
🫡 sebaliknya, ==> gunakan
πŸ‘ŒπŸ½ rasa sakit,
πŸ‘Œ kebutuhan,
πŸ‘ŒπŸ» dan minat pelanggan Anda.
πŸ‘‰ Jika Anda ingin menjadi
πŸ“ profesor atau
πŸ“ pendeta yang baik, atau
πŸ“ apa pun itu,
🫡 mulailah dengan ==> memperhaikan
πŸ‘Œ kebutuhan,
πŸ‘ŒπŸ½ rasa sakit, dan
πŸ‘ŒπŸ» minat orang lain.

πŸ“– Filipi 2:4-5 mengatakan,
"Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi ==> kepentingan orang lain juga.
πŸ‘‰ Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama,
🫡 menaruh
☝️ pikiran dan
✌️ perasaan
✍️ yang terdapat juga dalam Kristus Yesus."

πŸ”– Pada saat konflik terjadi,
πŸ™„ apakah Anda sering kali begitu sibuk mencoba membuat orang lain melihat posisi Anda ==> sehingga Anda tidak mendengarkan mereka?

πŸ”– Sebaliknya,
✍️ alihkanlah fokus Anda dari kebutuhan Anda  ==> menjadi kebutuhan mereka.
✍️ Resolusi konflik dimulai dengan ==> cara Anda melihat situasi.
πŸ’‘ Kata "melihat" dalam Filipi 2:4 adalah kata Yunani ==> scopos.
✍️ Di situlah kita mendapatkan kata
πŸ“"mikroskop" dan
πŸ“"teleskop".

πŸ‘‰ Scopos berarti ==> "untuk fokus."
🫡 Bagian selanjutnya mengatakan bahwa Anda harus memiliki sikap yang sama seperti  ==> sifat yang dimiliki Yesus.
✏️ Ketika Anda berfokus pada luka orang lain  ==> daripada luka Anda sendiri,
πŸ“ Anda akan semakin mirip dengan  ==> Yesus.

πŸ”– Ada pepatah lama yang mengatakan,
✍️ "Berusahalah untuk memahami
==> sebelum berusaha untuk dipahami."
πŸ‘‰ Saat Anda berfokus pada kebutuhan orang lain, ==> bukan pada kebutuhan Anda sendiri,
🫡 Anda akan bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik
==> tentang situasi Anda dan
✍️ bergerak maju dengan
==> menyelesaikan konflik Anda.

Renungkan hal ini:
- Bagaimana kehidupan Yesus menunjukkan kepada Anda bagaimana caranya memperhatikan kepentingan orang lain?

- Apa saja cara yang dapat Anda lakukan untuk menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan orang lain, bahkan saat Anda sedang tidak berada di tengah konflik?

- Bagaimana Anda perlu mempersiapkan diri sebelum masuk ke dalam resolusi konflik agar Anda siap untuk mendengarkan dan fokus pada orang lain?

Bacaan Alkitab Setahun :
2 Tawarikh 1-3; Yohanes 10:1-23
___________
πŸ“ Ketika Anda hanya berbicara dan ==> tidak mendengarkan,
✏️ Anda semakin menjauh dari satu sama lain ==> secara emosional.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
How to Be Like Jesus in Conflict
By Rick Warren

"Don't look out only for your own interests, but take an interest in others, too. You must have the same attitude that Christ Jesus had." Philippians 2:4-5 (NLT)
--------------
When you meet someone to resolve a conflict, you first have to confess your part of the problem. Then you need to listen for the other person's hurt and perspective.

In every conflict—from our personal relationships to politics—we think we argue over ideas. But we actually argue over emotion. Anytime there's a conflict, someone's feelings were hurt; somebody felt abused or slighted. It's not the idea that causes the conflict. It's the emotion behind the idea.

Hurt people hurt people. The more someone is experiencing hurt, the more likely they are to lash out at everyone else. People who aren't experiencing hurt don't hurt others. People who are filled with love are loving toward others. People who are filled with joy are joyful toward others. People who are filled with peace are at peace with everybody else. But people who are filled with hurt are going to hurt others. They're going to lash out.

If you want to connect with people, you must start with their hurts, their needs, and their interests. If you want to be a good salesperson, you don't start with your product. You start with your customer's hurts, needs, and interests. If you want to be a good professor or pastor or anything else, you start with people's needs, hurts, and interests.

Philippians 2:4-5 says, "Don't look out only for your own interests, but take an interest in others, too. You must have the same attitude that Christ Jesus had" (NLT).

In times of conflict, are you often so busy trying to get others to see your position that you don't listen to theirs? When each person is just speaking and not listening, you move further and further away from each other emotionally.

Instead, you need to intentionally switch your focus from your needs to their needs. Conflict resolution starts with the way you look at the situation. The word "look" in Philippians 2:4 is the Greek word scopos. It's where we get our words "microscope" and "telescope."

Scopos means "to focus." The passage goes on to say that you should have the same attitude Jesus had. And you are most like Jesus when you're focusing on the hurts of somebody else rather than your own.

There's an old proverb that says, "Seek to understand before seeking to be understood." When you're focused on the other person's needs and not your own, you'll be able to get a better understanding of the situation and move forward with resolving your conflict.


Jumat, 26 Mei 2023

PANTESAN JUSUP KALA MERACAU, ..........karena businesanya diobok obok Jagung*

PANTESAN JUSUP KALA MERACAU, ..........karena businesanya diobok obok Jagung

https://rm.id/baca-berita/nasional/133926/usut-proyek-tower-pln-rp-22-triliun-kejagung-geledah-perusahaan-milik-keluarga-jusuf-kalla
*Jusuf Kalla Meracau, Batara Kala Memantau*

19 May 2023

Penulis: _Roger P. Silalahi_

_Mendadak Jusuf Kalla banyak diberitakan, banyak tampil, dan banyak berkomentar untuk berbagai hal._

Jusuf Kalla bicara soal Wakil Presiden yang disebutnya baik dan layak, bicara tentang Jokowi yang disebutnya turut campur urusan politik. Jusuf Kalla mengungkapkan ketidakmampuannya bersaing dengan yang disebutnya sebagai orang Cina dengan berkata;
_"Lebih dari 50% perekonomian dikuasai orang Cina"_, tumben menyelenggarakan halal bihalal untuk ratusan karyawannya, menjadi pembicara di Rakernas Nasdem, dan banyak lagi.

Seolah mendadak muda lagi, _Jusuf Kalla menyerang berbagai pihak,_ bahkan orang yang sekarang ini hanya tahu bekerja tanpa berpolitik dan tanpa berkomentar, *Ahok.*

Jusuf Kalla mengatakan; _"Ahok adalah biang kerok perpecahan. Orang yang sangat berbahaya..!"_

Entah apa maunya Jusuf Kalla ini, mendadak *"hyper active"* dan *'kecentilan'* … Mendadak belingsatan seperti *"orang kerasukan roh kasar"*, bukan roh halus, karena kalau roh halus pastilah pernyataannya halus, tidak kasar seperti itu. Jusuf Kalla berujar dan berkomentar _seolah dirinya seorang Nasionalis, seolah semua yang dilakukannya berdasarkan niat baik untuk bangsa dan rakyat Indonesia._

Ketidakpahamannya akan arti Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, ditunjukannya dengan berkata dan bersikap *Rasis,* lontaran istilah *"Orang Cina"* bagi Orang Indonesia etnis Tionghoa cukup membuktikan bahwa Jusuf Kalla tidak paham apalagi mengamalkan Pancasila.

Kemungkinan jiwa Rasis yang cenderung Radikalis itu memang sudah tertanam sejak dulu seperti dituliskan _*Mujiburrahman*_ dalam disertasinya bahwa _pada tanggal 1 Oktober 1969 di Makassar, Organisasi Mahasiswa Muslim dengan nama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menyerang sembilan Gereja Protestan, empat Gereja Katolik, satu Asrama Biarawati, satu Akademi Theologi, satu kantor Himpunan Mahasiswa Katolik dan dua Sekolah Katolik._

_*Siapa Ketua HMI saat itu ?*_
Ya, *Jusuf Kalla.*

Disertasi Mujiburrahman berjudul; _*"Perasaan Terancam: Hubungan Kristen-Muslim dalam Orde Baru Indonesia",*_ disertasi yang diuji dan lulus uji itu menyatakan: _"Ketika itu Jusuf Kalla bersama HMI membakar gereja-gereja di Makssar…"_

Setelah sekian tahun Jusuf Kalla kemudian menjadi Wakil Presiden di tahun 2004 dan 2014, _seharusnya Jusuf Kalla tidak boleh menjabat posisi sebagai "Wakil Presiden",_ kalau Wakil Ketua Kelompok Teroris mungkin akan lebih pantas.

*Wahai Jusuf Kalla, jejak digital pembakaran gereja tidak pernah terlupakan.* Kebanggaanmu membohongi Gus Dur pun tidak akan pernah terlupakan, demikian pula 350 berkas korupsi yang tidak ditindaklanjuti karena permainan di belakang. Jangan sok suci lah, kalau bongkar-bongkaran borok, _*tidak akan mungkin boroknya lebih sedikit dari Jokowi dan Ahok,*_ mungkin bahkan lebih parah dari Rafael Alun dan Johny G Plate digabungkan.

Sementara sibuk mencaci maki Jokowi dan Pemerintah, *Jusuf Kalla lucunya juga sibuk berhutang di bank milik negara.* Jusuf Kalla menikmati hutang dari setidaknya 3 Bank Pemerintah.

Pada tahun 2019 dapat *9,8 Trilyun*, 2020 disebut hampir gulung tikar, 2022 dapat lagi *1,73 Trilyun*. Sungguh tidak punya malu, mencaci maki dan berteriak bagai Singa di tengah hutan, tapi pada saat yang sama mengemis bagai orang miskin yang tidak bisa makan. Ditulung Mentung.

Bapak yang sudah semakin tua ini tidak ingat umurnya sudah banyak. Rupanya tidak cukup stroke ringan dalam posisi sebagai orang bebas, mungkin akan terbungkam dalam sepi di ruang tahanan hingga nafas terakhir dihembuskan…?

_Dinding punya telinga, narasi kebohongan ada masa kadaluwarsanya._

Mungkinkah sudah terpojok sedemikian rupa sehingga berbagai issue dan pernyataan dilontarkan demi menutup kotak pandora yang sudah mulai terbuka…?

Ssssttt… Hati-hati, kata orang :
_"Orang jahat berteman dengan orang jahat…"_, akankah kita percaya ucapan Jusuf Kalla mengenai siapa yang terbaik untuk menjadi Capres atau Cawapres…? Sebagai seorang Politisi, pastilah melakukan apapun dengan dasar demi 'kekuasaan'.

Sebagai seorang Pengusaha, pastilah melakukan apapun dengan dasar demi 'cuan', bukan untuk kebaikan orang lain, apalagi kebaikan negara…
*Tidak Mungkin …!!!*

_"Politician make friends with power, while power tends to corrupt. A businessman make friends with money, while money leads to greediness. The shared of a Politician who is a Businessman would possibly be greediness in corruption…"_
(R.P. Silalahi)

Sangat mengherankan, _ketika orang lain semakin tua berusaha menjadi semakin 'bijak', Jusuf Kalla semakin tua malah semakin 'rusak'._

Kelihatannya semua akan terbukti sebentar lagi, semua dilakukannya demi menghindar dari masa kelam yang sudah menjelang, masa dimana keseluruhan kasus yang pernah disembunyikan terangkat dan harus dipertanggungjawabkan.

_Sangkakala Bersuara Kala Kelam Datang…_

_Kala Menanti Jemputan Batara Kala…_

*_Roger Paulus Silalahi_*


Langkah Pertama Menuju Penyelesaian Konflik


27 Mei 2023

Bacaan Hari ini:  Matius 7:3, 5
❓ "Mengapakah engkau ==> melihat selumbar di mata saudaramu,
⁉️ sedangkan balok di dalam matamu ==> tidak engkau ketahui?
❗ Hai orang munafik,
‼️ keluarkanlah dahulu balok ==> dari matamu,
❗ maka engkau akan melihat dengan jelas  untuk ==> mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."
-----------------
✍️ Salah satu keterampilan hidup terpenting  yang perlu Anda pelajari ialah ==> resolusi konflik.
πŸ‘‰πŸ» Jika Anda ==> tidak mempelajarinya,
🫡🏻 Anda akan menghabiskan
==> sebagian besar hidup Anda menderita
πŸ“ sebab kita adalah ==> makhluk yang tak sempurna dan
✏️ kita berhadapan dengan konflik ==> hampir setiap hari.

πŸ“ Memang butuh keberanian besar untuk terlebih dahulu mendatangi seseorang yang
==> sedang berkonflik dengan Anda dan
✏️ memberi tahu mereka bahwa Anda ingin ==> bersama-sama menyelesaikannya.
πŸ‘‰ Begitu Anda mengambil langkah tersebut,
janganlah mulai dengan menunjuk kesalahan yang ==> dilakukan orang tersebut;
janganlah menuduh atau membuat daftar perbuatan orang tersebut ==> yang sudah membuat Anda terluka.
🫡 Sebaliknya, mulailah dengan
==> mengakui kesalahan Anda.

πŸ“ Anda akan selalu bisa menemukan sesuatu  ==> untuk diakui.
✏️ Sekalipun konflik tersebut 99,99 persen  adalah ==> kesalahan orang lain,
πŸ“ Anda dapat mengakui
==> kesalahan yang Anda perbuat.
✏️ Itu mungkin berupa respons serta sikap Anda yang buruk ==> terhadap konflik tersebut.
✏️ Atau, mungkin juga karena cara Anda kabur atau ==> menjauh dari konflik ini.

πŸ”– Anda punya kelemahan dalam hidup Anda  yang orang lain bisa lihat dengan jelas tetapi
==> belum pernah Anda lihat.
✍️ Itu adalah ==> titik buta Anda.
πŸ‘‰ Itulah mengapa Anda perlu menyelesaikan konflik dengan ==> kerendahan hati dan
🫡 mulai dengan ==> mengakui kesalahan Anda.

πŸ’‘ Yesus berkata,
"Mengapakah engkau ==> melihat selumbar di mata saudaramu,
⁉️ sedangkan balok di dalam matamu ==> tidak engkau ketahui?
Hai orang munafik,
‼️ keluarkanlah dahulu balok ==> dari matamu,
maka engkau akan melihat dengan jelas  untuk ==> mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."
πŸ“– (Matius 7:3, 5).

πŸ€” Apa balok kayu di mata Anda yang sedang menghalangi Anda ==> dalam melihat situasi dengan jernih?
πŸ‘‰ Janganlah mulai dengan mengungkit segala hal buruk yang orang lain perbuat atas Anda ==> sebelum Anda mengakui bagian konflik Anda terlebih dahulu.

⁉️ Apakah Anda pernah menyebabkan konflik karena ==> Anda tidak peka?
Atau, apakah Anda ==> terlalu sensitif?
⁉️ Apakah Anda tidak menunjukkan belas kasih kepada ==> orang tersebut yang sedang terluka?
Apakah Anda adalah
==> orang yang terlalu menuntut?
❓ Apa ==> titik buta Anda?

πŸ”– Setelah Anda
πŸ‘‰ mengetahui dan
🫡 mengakuinya,
✍️ _lAnda akan siap untuk langkah selanjutnya ==> dalam penyelesaian konflik.

Renungkan hal ini:
- Apa yang menghalangi kita dalam melihat dosa kita sendiri dengan jelas?

- Menurut Anda apa dampaknya bagi orang lain ketika Anda memulai penyelesaian konflik dengan pengakuan dosa, ketimbang dengan tuduhan?

- Pikirkan satu konflik yang belum terselesaikan dalam hidup Anda. Bagaimana Anda akan bergerak maju untuk menyelesaikannya? Bagaimana Anda akan melakukan langkah pertama?

Bacaan Alkitab Setahun :
1 Tawarikh 28-29; Yohanes 9:24-41
____________
πŸ‘‰ Untuk dapat menyelesaikan.==> konflik,
🫡 Anda harus mengambil ==> langkah pertama.
✍️ Agar mampu melakukannya,
==> Anda harus meminta bantuan Tuhan.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
The First Step Toward Resolving Conflict
By Rick Warren

"Why do you notice the little piece of dust in your friend's eye, but you don't notice the big piece of wood in your own eye? . . . You hypocrite! First, take the wood out of your own eye. Then you will see clearly to take the dust out of your friend's eye." Matthew 7:3, 5 (NCV)
------------------
One of the most important life skills you need to learn is conflict resolution. If you don't learn it, you'll spend much of your life miserable—because we're imperfect people and we have conflict almost every day of our lives.

To resolve conflict, you're going to have to make the first move. And to do that, you're going to have to ask for God's help.

It takes courage to approach someone you are in conflict with and tell them you want to sit down and work it out. Once you've taken that step, you don't start with what the other person has done wrong; you don't make accusations or list ways you've been hurt. You start with what you've done wrong.

You can always find something to confess. Even if the conflict is 99.99 percent the other person's fault, you can admit your part. Maybe it was your poor response or your attitude. Maybe it was the way you walked away.

You have weaknesses in your life that others see clearly but you've never seen. Those are your blind spots. That's why you need to come to conflict resolution with a humble heart and begin with your own faults.

Jesus said, "Why do you notice the little piece of dust in your friend's eye, but you don't notice the big piece of wood in your own eye? . . . You hypocrite! First, take the wood out of your own eye. Then you will see clearly to take the dust out of your friend's eye" (Matthew 7:3, 5 NCV).

What's the piece of wood in your eye that is keeping you from seeing the situation clearly? Don't start with all the ways the other person has hurt you until you've confessed your part of the conflict first.

Did you cause conflict by being insensitive? Or were you overly sensitive? Did you not show compassion for the person who was hurting? Were you being overly demanding? What are your blind spots?

Once you figure them out and confess them, you'll be ready for the next step in conflict resolution.


Kamis, 25 Mei 2023

Bagaimana Hidup dalam Terang Kekekalan


26 Mei 2023

Bacaan Hari ini:  2 Petrus 1:3
πŸ‘‰ "Karena kuasa ilahi-Nya ==> telah menganugerahkan kepada kita
🫡 segala sesuatu yang berguna untuk  ==> hidup yang saleh
✏️ oleh pengenalan kita ==> akan Dia,
πŸ“ yang telah memanggil kita ==> oleh kuasa-Nya yang
πŸ’ mulia dan
πŸ’– ajaib."
----------------
✍🏽 Sebagian besar orang ==> tidak memperhatikan kehidupan di kekekalan.
πŸ‘‰πŸ½ Mereka hidup
🫡🏽 buat saat ini dan
🫡🏽 buat di sini.
✏️ Segala sesuatu yang ==> "saat ini dan di sini"  
πŸ“ tidak akan membawa dampak buat 5 menit ke depan, ==> apalagi dalam 50 tahun
πŸ“ dan tentunya ==> tidak untuk selamanya.

πŸ”– Misalkan kita merentangkan seutas tali dari  ==> California ke Tokyo,
πŸ”– dan katakanlah itu
==> menggambarkan kekekalan,
πŸ”– berarti kehidupan Anda di Bumi hanya sepanjang ==> kurang dari satu milimeter saja.

πŸ™„ Jadi, bagaimana caranya agar Anda  ==> hidup dalam terang surga?
✍️ Hiduplah untuk kemuliaan Allah sebab  ==> Dia akan berbagi kemuliaan dengan Anda di surga.

πŸ’‘ Alkitab berkata dalam ==> 2 Petrus 1:3,
πŸ‘‰ "Karena kuasa ilahi-Nya ==> telah menganugerahkan kepada kita
🫡 segala sesuatu yang berguna untuk  ==> hidup yang saleh
✏️ oleh pengenalan kita ==> akan Dia,
πŸ“ yang telah memanggil kita ==> oleh kuasa-Nya yang
πŸ’ mulia dan
πŸ’– ajaib."

✏️ Anda tak bisa memilih ==> apa yang akan terjadi pada Anda seumur hidup Anda.
πŸ“ Tetapi Anda bisa memilih
==> bagaimana Anda akan meresponnya.

πŸ”– Anda bisa menghadapi masa depan  ==> sebagai orang
πŸ“ yang sinis,
πŸ“ yang pesimis,
πŸ“ yang senang mengkritik,
πŸ“ atau orang yang pesimistik.
πŸ”– Anda bisa menghadapi masa depan dengan
☑️ rasa takut bahwa ==> yang terburuk akan terjadi dan
✔️ Anda akan mengalami ==> yang terburuk.
πŸ”– Anda bisa menghadapi masa depan dengan
☑️ tidak mempedulikan orang lain,
✔️ dan Anda bisa hidup ==> buat kemuliaan Anda sendiri.

✍️ Atau sebaliknya,
πŸ”– Anda bisa memilih untuk menghadapi masa depan dengan
πŸ“Œ rasa syukur,
πŸ“Œ kemurahan hati, dan
πŸ“Œ kerendahan hati,
πŸ“Œ serta hidup untuk ==> kemuliaan Allah.

😳 Mana yang menurut Anda akan membuat Anda ==> lebih bahagia?
πŸ™„ Mana yang menurut Anda akan membuat Anda ==> lebih sukses?
πŸ€” Mana yang menurut Anda akan mendatangkan senyum ==> buat Allah di surga?

πŸ“– Matius 5:16 mengatakan,
πŸ‘‰ "Demikianlah hendaknya
==> terangmu bercahaya di depan orang,
🫡 supaya mereka melihat
==> perbuatanmu yang baik dan
✍️ memuliakan Bapamu yang di sorga."

✍️ Kita diciptakan sebab ==> Allah menginginkan sebuah keluarga.
✍️ Dia ingin menghabiskan kekekalan  ==> bersama keluarga-Nya.
✍️ Surga adalah salah satu alasan utama Anda ==> dapat memiliki sukacita
✍️ Allah telah memberi kita kehidupan yang kekal, dan hidup di surga bersama-Nya  ==> tentunya luar biasa!

Renungkan hal ini:
- Bagaimana Allah menggunakan waktu Anda di Bumi untuk mempersiapkan Anda menuju kekekalan?

- Bagaimana dengan bersyukur dan kemurahan hati membuat Anda lebih bahagia?

- Ketika Anda menduga yang terburuk akan terjadi dalam hidup, bagaimana itu menunjukkan iman Anda kepada Allah?

Bacaan Alkitab Setahun :
1 Tawarikh 25-27; Yohanes 9:1-23
___________
✍️ Tuhan ingin ==> menghabiskan kekekalan dengan Anda dan saya!

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
How to Live in Light of Eternity
By Rick Warren

*"For as you know him better, he will give you, through his great power, everything you need for living a truly good life: he even shares his own glory and his own goodness with us!"* 2 Peter 1:3 (TLB)
-------------------
The vast majority of people pay no attention to eternity. They're living for the here and now, which is a waste. Everything that's "here and now" isn't going to matter in five minutes, much less 50 years—and certainly not for eternity.

If we stretched a rope from California to Tokyo, and that represented all of eternity, your life on Earth would be represented by less than one millimeter.

So how do you live in light of eternity? You live for God's glory, because he's going to share his glory with you in heaven.

The Bible says in 2 Peter 1:3, "For as you know him better, he will give you, through his great power, everything you need for living a truly good life: he even shares his own glory and his own goodness with us!" (TLB).

You don't get to choose what's going to happen to you the rest of your life. But you do get to choose how you respond.

You can face the future as a cynic, as a critic, as a pessimist, or as a doubter. You can face the future expecting the worst and experiencing the worst. You can face your future being ungracious to other people, and you can live for your own glory.

Or you can face the future with gratitude, generosity, and graciousness and live for God's glory.

Which one do you think will make you happier? Which one do you think will make you more successful? Which one do you think will bring a smile to God and rewards in heaven?

Matthew 5:16 says, "Let your light shine before others, so that they may see your good works and give glory to your Father who is in heaven" (ESV).

We were created because God wants a family. He wants to spend eternity with his family. He wants to spend eternity with you and me! Heaven is one of the main reasons you can have joy—God has given us eternal life, and living in heaven with him will be amazing!


Rabu, 24 Mei 2023

Empat Kebiasaan untuk Membentengi Iman Anda


25 Mei 2023

Bacaan Hari ini:  1 Timotius 4:7
✏️ "Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua.
πŸ“ Latihlah dirimu ==> beribadah."
----------------
πŸ‘‰ _lJika Anda ingin ==> Tuhan menggunakan Anda,
🫡 maka Anda perlu ==> membentengi iman Anda.

πŸ’‘ Alkitab berkata dalam
==> 1 Timotius 4:7,
✏️ "Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua.
πŸ“ Latihlah dirimu ==> beribadah."

πŸ”– Saya ingin tahu berapa banyak orang yang bangun tidur, ==> lalu berpikir,
πŸ’­ "Saya harus berolahraga hari ini!"
πŸ”– Tentu saya bukan salah satu di antaranya.
πŸ“ Tetapi saya tahu bahwa ==> kita semua butuh latihan secara
✏️ jasmani dan
✏️ rohani.
πŸ”– Saya juga tahu satu hal ini
==> tentang olahraga:
πŸ“ Saya ingin memperoleh manfaat sebesar-besarnya dari setiap menit yang saya habiskan  untuk berolahraga,
==> baik itu secara
✏️ jasmani atau pun
✏️ rohani.

πŸ‘‰ Untuk mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin ==> dari latihan rohani Anda,
🫡 lakukanlah kebiasaan rohani berikut  ==> yang akan membentengi iman Anda.

Pelajari Alkitab.
✍️ Studi Alkitab Anda harus ==> bersifat personal.
πŸ‘‰ Anda tak dapat mengandalkan studi Alkitab orang lain ==> untuk membentengi iman Anda.
🫡 Anda ==> harus melaksanakannya sendiri.

πŸ’‘ Alkitab berkata,
πŸ‘‰ "Segala tulisan yang diilhamkan Allah  memang ==> bermanfaat
πŸ‘Œ untuk mengajar,
πŸ‘Œ untuk menyatakan kesalahan,
πŸ‘Œ untuk memperbaiki kelakuan dan
πŸ‘Œ untuk mendidik orang dalam kebenaran.
🫡 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah ==> diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik"
πŸ“– (2 Timotius 3:16-17).

πŸ‘‰ Jika Anda ingin siap ==> untuk dipakai dalam pekerjaan Tuhan,
🫡 maka Anda ==> harus mempelajari Alkitab.

Baca buku-buku Kristen.
πŸ“– Amsal 19: 8 mengatakan,
☑️ "Siapa memperoleh akal budi,
==> mengasihi dirinya;
✔️ siapa berpegang pada pengertian,
==> mendapat kebahagiaan."
✍️ Anda belajar lebih banyak ketika Anda membaca buku-buku ==> yang membantu Anda bertumbuh secara rohani.

Tuliskan kesaksian Anda.
πŸ’‘ Alkitab mengatakan dalam
==> 1 Petrus 3:15,
πŸ‘‰ "Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang ==> yang meminta pertanggungan jawab dari kamu
🫡 tentang pengharapan ==> yang ada padamu,
☑️ tetapi haruslah dengan
✔️ lemah lembut dan
✔️ hormat."
πŸ‘‰ Sama seperti tidak ada seorang pun  ==> yang belajar untuk Anda,
🫡 maka tidak ada seorangpun
==> yang dapat menceritakan kesaksian Anda.
✍️ Ada empat bagian ==> dari suatu kesaksian:
πŸ–Š️ seperti apa hidup Anda
==> sebelum Anda datang kepada Kristus,
πŸ–Š️ bagaimana Anda menyadari bahwa  ==> Anda membutuhkan Kristus,
πŸ–Š️ bagaimana Anda menyerahkan hidup Anda  ==> kepada Kristus,
πŸ–Š️ dan seperti apa ==> hidup Anda sekarang.

Bergabunglah dengan ==> sebuah kelompok kecil.
πŸ‘‰ "Karena itu nasihatilah ==> seorang akan yang lain dan
🫡 saling membangunlah kamu seperti ==> yang memang kamu lakukan"
πŸ“– (1 Tesalonika 5:11).
✍️ Persekutuan yang rutin dengan kelompok kecil ==> akan memperkuat iman Anda.
πŸ”– Jika saat ini ==> Anda belum bergabung,
πŸ‘‰ carilah orang-orang yang dapat berbagi  tentang kehidupan ==> dengan Anda dan
🫡 yang akan menopang Anda
==> saat Anda bertumbuh di dalam iman.

‼️ Keempat kebiasaan ini akan membantu Anda tetap sehat secara rohani sehingga ==> Anda siap untuk digunakan dalam pekerjaan Tuhan.
⁉️ Mana yang akan Anda mulai
==> jalankan hari ini?

Renungkan hal ini:
- Menurut Anda mengapa proses menuliskan kesaksian Anda sangat berguna?

- Apa saja cara yang Anda dan kelompok kecil Anda bisa gunakan untuk saling membantu dalam pertumbuhan iman?

- Bagaimana Anda dapat menjadikan membaca buku-buku Kristen lebih menarik hati dan menyesuaikannya ke dalam jadwal Anda?

Bacaan Alkitab Setahun :
1 Tawarikh 22-24; Yohanes 8:28-59
___________________
✍️ Firman Tuhan merupakan sebuah buku pedoman untuk ==> "Bersiap-Siap" dalam hidup.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
Four Habits to Fortify Your Faith
By Rick Warren

"Spend your time and energy in the exercise of keeping spiritually fit." 1 Timothy 4:7 (TLB)
---------------
If you want God to use you, then you need to fortify your faith.

The Bible says in 1 Timothy 4:7, "Spend your time and energy in the exercise of keeping spiritually fit" (TLB).

I wonder how many people wake up thinking, "I get to exercise today!" I certainly don't. But I do know that we all need both physical and spiritual exercise. I also know this about exercise: I want the most benefit I can get out of every minute I exercise, whether it's physical or spiritual.

To get the most out of your spiritual exercise, practice these four spiritual habits that will fortify your faith.

Study the Bible. Your Bible study needs to be personal. You can't depend on somebody else's study of the Bible to fortify your faith. You have to do it yourself.

The Bible says, "All Scripture is inspired by God and is useful to teach us what is true and to make us realize what is wrong in our lives. It corrects us when we are wrong and teaches us to do what is right. God uses it to prepare and equip his people to do every good work" (2 Timothy 3:16-17 NLT).

God's Word is the "Get Ready" manual for life. If you want to get ready to be used by God, you've got to study the Bible.

Read Christian books. Proverbs 19:8 says, "Do yourself a favor and learn all you can" (GNT). You learn a lot more when you read books that help you grow spiritually.

Write out your testimony. The Bible says in 1 Peter 3:15, "Always be ready to answer everyone who asks you to explain about the hope you have" (NCV). Just like nobody else can study for you, nobody else can tell your story. There are four parts to a testimony: what your life was like before you came to Christ, how you realized you needed Christ in your life, how you committed your life to Christ, and what your life is like now.

Join a small group. "Encourage each other and build each other up" (1 Thessalonians 5:11 NLT). When it comes to fortifying your faith, few things compare to regular contact with your small group. If you are not in a small group, find people you can share life with and who will support you as you grow in faith.

These four habits will help you stay spiritually fit so that you're ready for God to use you. Which one will you start practicing today?


Selasa, 23 Mei 2023

Enam Cara Meningkatkan Integritas Anda


24 Mei 2023

Bacaan Hari ini:  2 Korintus 4:2
✍️ "Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; ==> kami
tidak berlaku licik dan
🀚 tidak memalsukan firman Allah.
🫡 Sebaliknya kami ==> menyatakan kebenaran dan 
✍️ dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang ==> di hadapan Allah."
-----------------
✍️ Integritas menuntut setiap kehidupan Anda diperlakukan dengan ==> intensitas yang sama.
✍️ Anda harus memiliki komitmen
==> yang sama kuatnya
πŸ‘‰ dalam pernikahan Anda dan juga
🫡 dalam karier Anda.
✍️ Anda harus memiliki komitmen
==> yang sama kuatnya
πŸ‘‰ dalam pelayanan Anda dan juga
🫡 dalam pola asuh anak Anda.

✍️ Berikut ini enam cara yang bisa Anda pakai di minggu ini untuk ==> menjadi seseorang yang berintegritas:

1️⃣ Menepati janji.

✍️ Orang yang berintegritas ==> menepati janjinya.  
πŸ‘‰ Jika mereka berkata akan melakukannya, ==> mereka pasti melakukannya.
🫡 Jika mereka berkata akan datang,  ==> mereka pasti muncul.
πŸ’‘ Alkitab mengatakan dalam ==> Amsal 25:14,
✏️ "Awan dan angin ==> tanpa hujan,
πŸ“ demikianlah orang yang menyombongkan diri ==> dengan hadiah yang tidak pernah diberikannya."

2️⃣ Membayar utang.
✏️ Anda mungkin ==> tidak menganggap ini masalah besar,
πŸ“ tetapi ini bukan hal yang sepele
==> buat Tuhan
Apakah pengeluaran Anda lebih banyak  daripada ==> penghasilan Anda?
Itulah akibat ==> kurangnya integritas.
Apakah Anda terlilit utang oleh karena  ==> hal-hal yang tak mampu Anda lunasi?
Itu akibat ==> kurangnya integritas.
πŸ“– Mazmur 37:2 mengatakan,
✏️ "Orang fasik meminjam dan
==> tidak membayar kembali,
πŸ“ tetapi orang benar adalah
==> pengasih dan pemurah."

3️⃣ Menolak gosip.

πŸ”– Tuhan ==> sedang mencari
🚹 pria dan
🚺 wanita
πŸ‘‰ yang berintegritas
🫡 yang tahu bagaimana caranya menyimpan rahasia dan ==> tidak menyebarkannya.
πŸ“ Jangan membicarakan orang ==> di belakang mereka.
✏️ Bahkan, ==> jangan dengarkan gosip,
πŸ”– karena
☑️ "Siapa mengumpat, ==> membuka rahasia,
tetapi siapa yang setia, ==> menutupi perkara"
πŸ“– (Amsal 11:13).

4️⃣ Memberi persepuluhan dengan setia.

πŸ‘‰ Di mana Anda menempatkan uang Anda  ==> terlebih dahulu,
🫡 itulah ==> yang paling penting buat Anda.
πŸ’‘ Alkitab berkata,
"Bolehkah ==> manusia menipu Allah?
Namun kamu ==> menipu Aku.
πŸ”– Tetapi kamu berkata:
"Dengan cara bagaimanakah
==> kami menipu Engkau?"
πŸ”– Mengenai
persembahan persepuluhan dan
persembahan khusus!
πŸ‘‰ Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ==> ke dalam rumah perbendaharaan,
🫡 supaya ada persediaan makanan ==> di rumah-Ku dan
✍️ ujilah Aku, ==> firman TUHAN semesta alam,
πŸ”­ apakah Aku tidak membukakan bagimu  ==> tingkap-tingkap langit dan
πŸ”Ž mencurahkan berkat kepadamu
==> sampai berkelimpahan"
πŸ“– (Maleakhi 3:8, 10).

5️⃣ Melakukan yang terbaik dalam pekerjaan.

πŸ“– Kolose 3:23 mengatakan,
πŸ‘‰ "Apapun juga ==> yang kamu perbuat,
🫡 perbuatlah ==> dengan segenap hatimu
✍️ seperti untuk Tuhan dan ==> bukan untuk manusia."
πŸ‘‰ Jika Anda adalah ==> orang percaya,
🫡 maka bos Anda yang sesungguhnya ialah  ==> Allah.
✍️ Jadi, baik orang lain melihat atau tidak melihat pekerjaan Anda, ==> Allah melihatnya.

6️⃣ Tidak berpura-pura di depan orang lain.

πŸ‘‰ Seseorang yang berintegritas
tidak bertindak dengan satu cara ==> di gereja,
🫡 lalu
πŸ“Œ dengan cara lain ==> di tempat kerja,
πŸ“Œ dan dengan cara lain ==> di lapangan golf.
✍️ "Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; ==> kami
tidak berlaku licik dan
🀚 tidak memalsukan firman Allah.
🫡 Sebaliknya kami ==> menyatakan kebenaran dan 
✍️ dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang
==> di hadapan Allah."
πŸ“– (2 Korintus 4:2).

Renungkan hal ini:
- Bagaimana cara Anda menghindari mendengarkan atau bahkan membuat gosip?

- Janji-janji apakah yang belum Anda tepati yang harus Anda laksanakan sebagai bentuk integritas Anda?

- Bagaimana Anda akan mengubah cara Anda bertingkah laku dan tampil di tempat kerja jika seandainya Allah sedang duduk di ruangan bos Anda, memeriksa pekerjaan Anda?

Bacaan Alkitab Setahun :
1 Tawarikh 19-21; Yohanes 8:1-27
__________
✍️ Sikap yang berintegritas mencerminkan  ==> karakter Kristus dalam hidup Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
Six Ways to Work on Your Integrity
By Rick Warren

"We don't maneuver and manipulate behind the scenes. And we don't twist God's Word to suit ourselves. Rather, we keep everything we do and say out in the open." 2 Corinthians 4:2 (MSG)
---------------
Integrity demands that every area of your life be treated with the same intensity. You have the same commitment to excellence in your marriage as you do in your career. You have the same commitment to excellence in ministry as you do in your parenting.

Let me give you six ways you can work this week to become a person of integrity. You become a person of integrity by:

1. Keeping your promises.

People of integrity keep their word. If they say they'll do it, they do it. If they say they'll be there, they show up. The Bible says in Proverbs 25:14, "People who promise things that they never give are like clouds and wind that bring no rain" (GNT).

2. Paying your bills.

You may not think this is a big deal, but it's a big deal to God. Do you spend more money than you make? That is a lack of integrity. Do you get yourself in debt for things that you can't pay off? That is a lack of integrity. Psalm 37:21 says, "The wicked borrow and never pay back" (GNT).

3. Refusing to gossip.

God is looking for men and women of integrity who know how to keep a secret and not pass it around on social media. Don't talk about people behind their back. Don't even listen to that stuff, because a "gossip can't be trusted with a secret, but someone of integrity won't violate a confidence" (Proverbs 11:13 MSG).

4. Faithfully tithing.

Wherever you put your money first is what's most important to you. The Bible says, "Is it right for a person to cheat God? Of course not, yet you are cheating me. 'How?' you ask. In the matter of tithes and offerings . . . Bring the full amount of your tithes to the Temple . . . Put me to the test and you will see that I will open the windows of heaven and pour out on you in abundance all kinds of good things" (Malachi 3:8, 10 GNT).

5. Doing your best at work.

Colossians 3:23 says, "Work willingly at whatever you do, as though you were working for the Lord rather than for people" (NLT). If you're a believer, your real boss is God, and whether anybody else sees your work, God does.

6. Being real with others.

A person of integrity doesn't act one way in church and another way at work and another way on the golf course. "We refuse to wear masks and play games. We don't maneuver and manipulate behind the scenes. And we don't twist God's Word to suit ourselves. Rather, we keep everything we do and say out in the open" (2 Corinthians 4:2 MSG).