Minggu, 31 Oktober 2021

Pilih Kasih Karunia, Bukan Kepahitan


01 November 2021

Bacaan Hari ini:
Ibrani 12:15 
✍️ "Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar ==> jangan tumbuh akar yang pahit 
📍 yang menimbulkan kerusuhan dan 
📍 yang mencemarkan banyak orang."
----------------
🔖 Jika Anda masih menyimpan dendam, artinya seseorang sedang ==> mengontrol Anda.

🔍 Pernahkah Anda berseru, "Kau membuatku sangat marah"? 
👉 Sesungguhnya Anda sedang mengakui bahwa 
✍️ orang tersebut sedang 
==> mengontrol Anda. 
🔖 Satu-satunya cara untuk 
==> mengeluarkan orang tersebut dari 
📍 pikiran dan 
📍 hati Anda 
👉 ialah dengan menyembuhkan luka Anda dengan ==> kasih karunia Allah.

📖 Ibrani 12:15 mengatakan, 
✍️ "Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar ==> jangan tumbuh akar yang pahit 
📍 yang menimbulkan kerusuhan dan 
📍 yang mencemarkan banyak orang."

🔖 Apakah Anda kenal satu keluarga di mana 
👉 satu orang tua yang kepahitan ==> meracuni seluruh keluarganya 
🔎 sehingga mereka  ikut kepahitan
✍️ Kepahitan itu ==> menular, dan 
👉 itu bisa berlanjut ==> turun temurun. 
✍️ Seseorang perlu memutus mata rantai itu—dan 
🔖 apabila kepahitan telah mengakar dalam keluarga Anda, 
==> seseorang itu bisa jadi adalah Anda.

🔭 Apakah orang tua Anda kepahitan* karena  orang tua mereka juga 
==> kepahitan? 
✍️ Saatnya memutus rantai tersebut
👉 Dan hanya ada satu cara
==> dengan kasih karunia Allah.
🔖 Saudara, jika Anda tidak memiliki kasih karunia Allah dalam hidup Anda
👉 hidup ini akan membuat Anda kepahitan
🔍 Mengapa? 
👉 Sebab ada dosa di dunia ini. 
✍️ Kita hidup di planet yang telah rusak
👉 Ini bukan surga. 
🔖 Orang jahat selalu melakukan hal-hal jahat untuk ==> menutupi hukuman yang seharusnya mereka tanggung. 
👉 Hidup ini memang ==> tidak adil.

🔭 Apakah adil jika memberikan mereka pengampunan? 
👉 Sama sekali ==> tidak.

🔖 Namun, pengampunan 
==> bukanlah soal keadilan. 
==> Pun itu bukan soal menuntut balas. 
✍️ Itu soal kasih karunia.

⭐ Anda tidak memaafkan seseorang karena itu adalah ==> hal yang adil untuk dilakukan
⭐ Anda memaafkan seseorang karena itu adalah ==> hal yang benar untuk dilakukan, 
✍️ agar hati Anda tidak dipenuhi dengan racun, dan 
✍️ agar Anda tidak memendam 
💥 rasa sakit dan 
💥 kebencian.

✍️ Pengampunan itu ==> gratis, tapi tidak murah. 
🗝️ Pengampunan mengorbankan nyawa Yesus, ==> Putra Allah.

🔖 Saat Yesus tengah sekarat di kayu salib, dengan tangan terentang, 
💡 Yesus berkata: "Ya Bapa
==> ampunilah mereka,  sebab 
==> mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." 
🔖 Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya" 
📖 (Lukas 23:34). 
👉 Itu seolah Dia berkata, 
💬 "Aku mengasihimu, 
💬 Aku mengasihimu
📖 Aku mengasihimu." 
👉 Dia seakan berseru
💬 "Mereka tidak pantas menanggung hukuman. 
💬 Mereka bahkan tidak tahu apa yang sedang mereka lakukan. 
✍️ Tapi, Bapa, ==> ampunilah mereka."

Renungkan hal ini:
- Pernahkah Anda mengalami kepahitan terhadap seseorang? Apa akibatnya dalam hidup Anda?

- Menurut Anda mengapa keadilan begitu penting bagi banyak orang?

- Kepada siapa Anda perlu menunjukkan kasih karunia Allah hari ini?

Bacaan Alkitab Setahun :
Yehezkiel 12-15; I Timotius 6
____________
✍️ Hari iniikutilah teladan Yesus dan berikan pengampunan
👉 Sembuhkan kepahitan Anda dengan ==> kasih karunia-Nya.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
Choose Grace, Not Bitterness
By Rick Warren

"See to it that no one falls short of the grace of God and that no bitter root grows up to cause trouble and defile many." Hebrews 12:15 (NIV)
---------------
If you're still holding on to resentment, then someone is controlling you.

Have you ever said, "You make me so mad"? That's an admission that the other person is controlling you. The only way to get this person out of your mind and heart is to heal the hurt with God's grace.

Hebrews 12:15 says, "See to it that no one falls short of the grace of God and that no bitter root grows up to cause trouble and defile many" (NIV).

Have you ever known a family where a bitter parent poisoned the whole family? Bitterness is contagious, and it can actually become generational. Someone needs to break the chain—and if bitterness has taken root in your family, that someone can be you.

Are your parents bitter because their parents were bitter because their parents were bitter? It's time to break the chain. And there's only one way to break it: with grace.

Friends, if you don't get God's grace in your life, life will make you bitter. Why? Because there is sin in the world. We live on a broken planet. This is not heaven. Evil people get away with evil things all the time. Life is not fair.

Is forgiveness fair? Absolutely not.

But forgiveness is not about fairness. It's not about getting even. It's about grace.

You don't forgive a person because it's the fair thing to do. You forgive a person because it's the right thing to do, and you don't want your own heart full of poison. You don't want to hold on to the hurt and the hate. 

Forgiveness is free, but it is not cheap. It cost Jesus his life. It cost God his Son.

As Jesus was dying on the cross, with his arms outstretched, he said, "Father, forgive them, for they do not know what they are doing" (Luke 23:34 NIV). It's like he was saying, "I love you, I love you, I love you." In effect, he said, "They don't deserve it. They don't even know what they're doing. But, Father, forgive them anyway."

Follow Jesus' example and offer forgiveness today. Heal your bitterness with his grace.


Sabtu, 30 Oktober 2021

Anda Bisa Mengampuni Sebelum Anda Percaya


31 October 2021

Bacaan Hari ini:
Roma 12:19 "Saudara-saudaraku yang kekasih, 
==> janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi 
==> berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: 
📌 Pembalasan itu adalah hak-Ku. 
📌 Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan."
----------------
🔭 Apa yang sedang menahan Anda untuk memaafkan seseorang yang telah melukai Anda? 
👉 Bila Anda pernah terluka begitu dalam
🔖 Anda mungkin ragu untuk memaafkan  karena Anda belum siap 
untuk ==> percaya pada orang itu lagi
🔖 Ini satu hal yang perlu Anda pahami: 
📌 Pengampunan dan 
📌 rasa percaya 
==> tidak selalu berjalan beriringan.

🔖 Pengampunan bukan berarti harus ada pemulihan ==> rasa percaya yang instan. 
✍️  Pengampunan itu ==> instan
👉  sementara rasa percaya 
==> harus dibangun dari waktu ke waktu. 
✍️ Pengampunan itu berlandaskan pada ==>  kasih karunia; 
👉 rasa percaya dibangun lewat 
==>  proses. 
✍️ Anda dapat berusaha mendapatkan kembali 
==> kepercayaan; 
👉 tetapi Anda tidak bisa mengusahakan ==> pengampunan
💎 itu adalah ==> hadiah.

🔖 Banyak orang tidak mau memaafkan orang lain, 
👉 karena mereka pikir mereka harus percaya pada mereka lagi
✍️ Itu salah kaprah. 
🔖 Rasa percaya dan pengampunan merupakan ==> dua masalah yang berbeda! 
👉 Izinkan saya mengatakan ini lagi: 
✍️ Mengampuni seseorang bukan berarti Anda harus ==> memercayai orang itu. 
✍️ Merekalah yang harus berusaha meraih ==> kepercayaan Anda.

🔖 Di dalam suatu hubungan di mana orang-orang di dalamnya 
==> berjuang dengan 
💥 kecanduan atau 
💥 kekerasan
🔖 pengampunan ==> masih mungkin terjadi
👉 Namun, itu bukan selalu berarti bahwa ==> segala sesuatunya bisa kembali seperti semula.

☝️ Pengampunan dan 
✌️ pemulihan hubungan 
👉 merupakan dua hal yang berbeda.

☝️ Pengampunan adalah ==> porsi Anda sendiri. 
👉 Itu tidak bergantung pada apakah orang lain 
📌 meminta pengampunan Anda atau ==> tidak
📌 merespons pengampunan Anda ==> tidak, atau 
📌 mengakui bahwa mereka membutuhkan pengampunan Anda atau ==> tidak.

✌️ Pemulihan suatu hubungan memerlukan lebih dari sekadar 
==> pengampunan. 
👉 Dibutuhkan pertobatan. 
👉 Dibutuhkan restitusi dan 
👉 membangun kembali rasa percaya
✍️ Dan itu biasanya memerlukan waktu yang_ ==> tidak sebentar.

🔎 Apakah Anda tengah terjebak dalam kepahitan? 
✍️ Mulailah proses pengampunan hari ini
👉 Kemudian gunakan waktu sebanyak yang Anda butuhkan untuk membangun kembali 
==> rasa percaya Anda.

Renungkan hal ini:
- Bagaimana selama ini Anda meraih manfaat dari mengampuni orang lain, meskipun Anda masih belum bisa percaya pada mereka?

- Bagaimana Anda berusaha membangun kembali rasa percaya Anda terhadap seseorang?

- Apakah Anda ragu untuk mengampuni seseorang karena Anda tidak memercayainya? Langkah-langkah apa yang bisa Anda ambil untuk mampu memberikan pengampunan hari ini? Apakah Anda siap untuk mulai membangun kembali rasa percaya Anda dengan orang itu?

Bacaan Alkitab Setahun :
Yehezkiel 6-11; I Timotius 5
_____________
✍️ Anda mengampuni ==> demi diri Anda sendiri.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
========
You Can Forgive Before You Trust 
By Rick Warren

"Don't insist on getting even; that's not for you to do. 'I'll do the judging,' says God. 'I'll take care of it.'" Romans 12:19 (MSG)
------------------
What's keeping you from forgiving someone who's hurt you? If you've been hurt deeply, you may hesitate to forgive because you're not ready to trust that person again. Here's something you need to understand: Forgiveness and trust do not necessarily go hand in hand.

Forgiveness does not mean there needs to be an instant restoration of trust. Forgiveness is instant; trust must be rebuilt over time. Forgiveness is based on grace; trust is built on works. You earn trust; you don't earn forgiveness.

Many people don't want to forgive others because they think they'd have to trust them again. But that's not true. Trust and forgiveness are two different issues! Let me say it again: Forgiving someone does not mean you have to trust that person. They still must earn your trust.

In relationships where people struggle with addictions or abuse, forgiveness is still possible. But it doesn't always mean things can go back to the way they were.

Forgiveness and the restoration of a relationship are two different things.

Forgiveness is only your part. It doesn't depend on whether the other person asks for your forgiveness, responds to your forgiveness, or recognizes they need your forgiveness. You forgive for your sake.

Restoration of a relationship takes far more than forgiveness. It takes repentance. It takes restitution and a rebuilding of trust. And it often takes time. 

Are you stuck in unforgiveness? Begin the process of forgiveness today. Then take all the time you need to rebuild trust.


Jumat, 29 Oktober 2021

Mengapa Anda Harus Mengampuni


30 Oktober 2021

Bacaan Hari ini:
Matius 18:27 
✍️ "Lalu tergeraklah hati raja itu oleh ==> belas kasihan akan hamba itu
👉 sehingga ia 
📍 membebaskannya dan 
📍 menghapuskan hutangnya."
-----------------
✍️ Firman Tuhan menyuruh Anda untuk melepaskan 
💥 rasa sakit dan 
💥 dendam Anda—
👉 dan mengampuni orang lain.

🔖 Berikut ini ==> tiga alasannya:

1️⃣ Karena Allah telah mengampuni Anda. 
💡 Dalam Matius 18, 
👉 Yesus menceritakan kisah tentang seorang raja yang ==> mengampuni hambanya
📖 Ayat 27 mengatakan, 
✍️ "Lalu tergeraklah hati raja itu oleh ==> belas kasihan akan hamba itu
👉 sehingga ia 
📍 membebaskannya dan 
📍 menghapuskan hutangnya." 
🔖 Mirip dengan sang raja yang menghapus utang hamba ini, 
✍️ Allah mengutus Yesus Kristus untuk ==> menebus utang dosa Anda. 
👉 Semua kesalahan yang pernah Anda perbuat dalam hidup 
✍️ telah dibayar lunas oleh 
==> Yesus
🗝️ Dia telah menanggungnya
🗝️ Dia telah memikul hukuman atas ==> dosa Anda
✍️ Yesus Kristus telah mati atas semua dosa Anda.

2️⃣ Karena kebencian adalah bentuk penyiksaan diri
✍️ Kebencian adalah luka yang Anda buat sendiri. 
🔖 Setiap kali Anda kesal, 
👉 itu selalu menyakiti diri Anda sendiri ==> lebih dari orang yang Anda benci. 
👉 Ketika Anda masih mengkhawatirkan sesuatu yang terjadi bertahun-tahun yang lalu, 
==> orang lain justru sudah melupakannya! 
✍️ Masa lalu Anda telah ==> berlalu
👉 itu tidak akan menyakiti Anda lagi—
🔖 kecuali jika Anda ==> belum mengampuni.

3️⃣ Karena Anda butuh pengampunan setiap hari. 
💡 Alkitab mengajarkan dengan sangat jelas bahwa 
👉 Anda tidak akan menerima 
==> apa yang tidak ingin Anda beri. 
🔎 Bagaimana bisa Anda menerima pengampunan yang telah Allah tunjukkan apabila Anda ==> tidak mau mengampuni orang lain? 
👉 Jika Anda ingin dimaafkan
==> Anda harus memaafkan.

🔖 Pengampunan adalah ==> gaya hidup. 
👉 Ini bukan hanya sesuatu yang Anda lakukan ==> satu kali. 
✍️ Anda membutuhkan pengampunan ==> setiap hari, dalam hidup Anda. 
✍️ Anda harus meminta pengampunan dari 
==> Tuhan dan 
==> orang lain
👉 serta memberikan pengampunan

✍️ Ini merupakan proses berkelanjutan yang akan memberi Anda ==> sukacita.

🔖 Ketika Anda memikirkan tentang luka terbesar dalam hidup Anda, 
🔎 siapa yang muncul di benak Anda? 
🔍 Sudahkah Anda mengampuni orang tersebut? 
👉 Jika ya, 
🔎 bagaimana pengampunan itu memengaruhi Anda? 
👉 Jika belum
🔍 bagaimana Anda bisa mulai 
💥 memaafkan dan 
💥 melepaskan rasa sakit hati Anda ==> hari ini?

Renungkan hal ini:
- Jika kita mengingat betapa Allah telah mengampuni Anda untuk banyak hal, siapa lagi yang perlu Anda ampuni hari ini?

- Apakah Anda menyisihkan waktu setiap hari untuk dihabiskan bersama Allah dalam persekutuan dan studi Alkitab—dan meminta pengampunan-Nya? Jika tidak, apa yang bisa Anda lakukan untuk menjadikan Dia prioritas?

Bacaan Alkitab Setahun :
Yehezkiel 1-5; I Timotius 4
__________
✍️ Anda harus melepaskan rasa sakit Anda ==> ketimbang memupuknya.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Why Should You Forgive?
By Rick Warren

"The servant's master took pity on him, canceled the debt and let him go." Matthew 18:27 (NIV)
---------------
God's Word tells you to let go of your hurt and resentment—and forgive others. You've got to release your hurt instead of rehearsing it.

Here are three reasons why:

Because God forgives you. In Matthew 18, Jesus tells the story of a king who forgives his servant. Verse 27 says, "The servant's master took pity on him, canceled the debt and let him go" (NIV). Similar to how the king canceled the debt of this servant, God sent Jesus Christ to pay for your debt of sin. Everything you've ever done wrong in your life has already been paid for by Jesus. He took the blame. He paid your jail time. Jesus Christ died for all your sins.

Because resentment is self-torture. It is a self-inflicted wound. Whenever you're resentful, it always hurts you more than the person you're bitter against. In fact, while you're still worrying about something that happened years ago, the other person has forgotten about it! Your past is past, and it can't hurt you anymore—unless you hold on to it.

Because you need forgiveness every day. The Bible teaches very clearly that you can't receive what you're unwilling to give. How can you receive the forgiveness God has shown you if you're not willing to forgive others? If you want to be forgiven, you need to be forgiving.

Forgiveness is a lifestyle. It's not just something you do one time. You need it every day of your life. You've got to ask for forgiveness, accept forgiveness from God and from others, and offer forgiveness. It's a continual process that will bring you joy.


Mengakui adalah Awal dari Kesembuhan


29 Oktober 2021

Bacaan Hari ini:
Yakobus 5:16 
👉 "Karena itu hendaklah kamu 
==> saling mengaku dosamu dan 
==> saling mendoakan
👉 supaya kamu sembuh
✍️ Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, ==> sangat besar kuasanya."
---------------
💡 Alkitab berkata, 
👉 "Karena itu hendaklah kamu 
==> saling mengaku dosamu dan 
==> saling mendoakan
👉 supaya kamu sembuh
✍️ Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, ==> sangat besar kuasanya." 
📖 (Yakobus 5:16).

🔎 Apakah Anda ingin sehat 
==> secara emosional? 
1️⃣ Langkah pertama di dalam proses tersebut ialah dengan mengakui dosa-dosa Anda kepada Tuhan.

🔖 Akan tetapi, untuk bisa 
☝️ melupakan dosa Anda dan 
✌️ melanjutkan hidup—
👉 untuk menjadi sehat secara ==> rohani — Anda perlu mengambil 
2️⃣ langkah kedua. 
👉 Anda perlu memberi tahu orang lain mengenai ==> dosa Anda.

🔖 Anda mungkin bertanya, 
🔎 "Mengapa Tuhan ingin saya menyeret orang lain masuk ke dalam ==> masalah saya?
🔖 Ini alasannya: 
✍️ Tuhan tahu bahwa akar permasalahan Anda ==> berkaitan dengan orang lain.

🔖 Kerap kali Anda bahkan tidak menyadari bahwa 
👉 hubungan-hubungan Anda yang kacau dengan orang lain ialah 
✍️ akar dari masalah-masalah Anda
👉 Alih-alih jujur dengan orang lain
📌 Anda menyembunyikan diri Anda ==> sebenarnya
📌 Anda berpura-pura baik-baik saja
🔖 ketika semua orang tahu Anda sedang tidak baik-baik saja
👉 Anda bertingkah seakan-akan segalanya baik-baik saja— ==> padahal tidak.

🔖 Perilaku seperti ini malah mengisolasi Anda dari orang lain
👉 Itu menjauhkan keakraban
✍️ Dan itu menghalangi Anda 
👉 dari level cinta yang paling dalam, ==> kasih
✍️ Anda tak dapat mengasihi dengan tulus 
👉 jika ada dosa tersembunyi di dalam hati Anda.

🔖 Anda sama sakitnya seperti 
==> rahasia-rahasia Anda. 
👉 Bahkan, semakin Anda menyembunyikannya, ==> semakin sakit Anda. 
🔖 Di sisi lain, 
👉 membuka apa yang Anda rasakan ialah ==> awal dari kesembuhan
🔖 Ketika Anda menemukan seseorang 
👉 yang bisa Anda percayai—
👉 yang bersedia 
📍 mendengarkan Anda dan 
📍 berbagi dengan Anda—
🔍 tahukah Anda 
==> apa yang terjadi? 
✍️  Anda mendapati bahwa 
==> mereka punya masalah juga.

👉 Memberi tahu orang lain tentang permasalahan Anda 
✍️ melepaskan katup tekanan yang 
==> membebani Anda
👉 Ketika Anda membuka rahasia Anda,
==> masalah hilang kuasanya atas Anda dengan seketika.

🔖 Jika Anda menginginkan kesembuhan
✍️ Anda harus berhenti 
==> menyembunyikan. 
🔎 Apa hal dalam hidup Anda yang tidak ingin diketahui oleh orang lain? 
👉 Itulah area di mana ==> Tuhan hendak memberikan Anda 
🌹 kasih karunia-Nya
🌹 kemurahan hati-Nya, dan 
🌹 kesembuhan dari-Nya

Renungkan hal ini:
- Dengan siapa Anda bisa mengakui dosa-dosa Anda dan berbagi tentang perasaan Anda? Siapa yang percaya pada Anda untuk melakukan hal yang sama buat mereka?

- Apakah Anda menganggap diri Anda seorang pendengar yang baik? Bagaimana Anda dapat meningkatkan keahlian mendengarkan Anda?

- Penyembuhan apa yang selama ini Anda lihat telah Tuhan berikan setelah Anda mengakui dosa Anda kepada orang lain?

Bacaan Alkitab Setahun :
Ratapan 4-5; I Timotius 3
______________
🗝️ Memberi tahu perasaan Anda adalah ==> awal dari kesembuhan emosional.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
Revealing Is the Beginning of Healing
By Rick Warren

"Confess your sins to each other and pray for each other so that you may be healed." (James 5:16 (NIV)
--------------------
Revealing your feeling is the beginning of emotional healing.

The Bible says, "Confess your sins to each other and pray for each other so that you may be healed" (James 5:16 NIV).

Do you want to be emotionally healthy? The first step in that process is confessing your sins to God.

But to get over your sin and get on with your life—to be emotionally healthy—you need to take a second step. You need to tell someone else about your sin.

You may ask, "Why does God want me to drag somebody else into this?" Here's why: God knows that the root of your problem is relational.

You often don't even realize that your broken relationships with other people are the root of your problems. Instead of being honest with others, you disguise who you really are. You pretend you have it all together—when everybody knows you don't. You act like everything is just fine—when it's not.

That behavior isolates you from other people. It prevents intimacy. And it keeps you from the deepest level of love. You cannot love fully with hidden sin your heart.

You are only as sick as your secrets. The fact is, the more you hide, the sicker you get. On the other hand, revealing your feeling is the beginning of healing. When you find someone who you can trust—who listens to you and shares with you—you know what happens? You find that they have problems, too.

There's something about telling another person that releases the pressure valve. When you shine the light on your secret, suddenly it loses its power over you.

If you want healing, you've got to stop concealing. What's the thing in your life you don't want anybody to know about? That's the area where God wants to give you the most grace, mercy, and healing.


Seolah Anda Tidak Pernah Berdosa


Seolah Anda Tidak Pernah Berdosa

28 Oktober 2021

Bacaan Hari ini:
Ibrani 4:16 
👉 "Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian ==> menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita 
📍 menerima rahmat dan 
📍 menemukan kasih karunia untuk 
📍 mendapat pertolongan kita pada waktunya."
-------------------
✍️ Anda tak perlu ragu atau malu untuk datang kepada Tuhan ==> meminta pengampunan. 
💡 Alkitab berkata, 
👉 "Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian ==> menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita 
📍 menerima rahmat dan 
📍 menemukan kasih karunia untuk 
📍 mendapat pertolongan kita pada waktunya." 
📖 (Ibrani 4:16).

🔖 Di hadapan takhta kasih karunia Allah
👉 Anda tidak akan mendapatkan 
📌 omelan, 
📌 hukuman, atau 
📌 penolakan
👉 Ketika Anda datang kepada Nya ==> membawa dosa Anda, 
✍️ Anda menerima 
💟 rahmat dan 
💟 kasih karunia-Nya.

🔭  Apa bedanya 
==> rahmat dengan 
==> kasih karunia? 
💟 Rahmat adalah pengampunan atas semua kesalahan yang telah Anda buat ==> di masa lalu
💟 Kasih karunia adalah kekuatan untuk berubah ==> di masa yang akan datang
👉 Anda butuh keduanya.

🔖 Allah berfirman bahwa 
👉 ketika Anda datang kepada-Nya dengan 
🌹 kejujuran dan 
🌹 kerendahan hati
👉 maka Anda akan menerima 
==>pengampunan-Nya
🔖 Tetapi biarkan saya berbagi 
👉 bagaimana caranya agar tidak datang kepada Allah ==> mengemis pengampunan.

🔖 Jangan mengemis pengampunan  ==> kepada-Nya
✍️  Dia ingin mengampuni Anda 
==> lebih dari keinginan Anda untuk diampuni.

🔖  Jangan 
==> menawar atau 
==> menyogok-Nya. 
🔖 Jangan berjanji
💬 "Tuhan, saya tidak akan pernah ==> melakukannya lagi! 
💬 Saya akan mulai menjalani kehidupan yang seperti ini
💬 Saya akan memberikan perpuluhan ==> 20 persen."

👉 Jangan mengemis.
👉 Jangan tawar-menawar. 
🗝️ Percaya saja!

🔍 Lalu, apa yang harus Anda percaya? 
✍️ Peganglah janji Allah dalam Ibrani 4:16 bahwa, 
👉 ketika Anda datang kepada-Nya, 
✍️ Anda akan menerima 
💟 rahmat dan 
💟 kasih karunia-Nya.

🔭 Bagaimana seharusnya Anda datang ke hadirat Allah untuk 
==> meminta pengampunan? 
✍️ Akui saja ==> dosa Anda
👉 Pengakuan dosa itu bukan seperti
💬 "Tuhansaya tidak akan pernah melakukannya lagi." 
👉  Justru sebaliknya, yaitu berseru, 
💬 "Engkau benar, Tuhan. ==> Saya salah."

📖 Roma 5:1 mengatakan, 
🔖 "Sebab itu, kita yang dibenarkan karena ==> iman, 
✍️  kita hidup dalam damai sejahtera dengan ==> Allah 
👉 oleh karena Tuhan kita, ==> Yesus Kristus." 
🔎 Apa artinya ==> dibenarkan? 
✍️ Maksudnya adalah 
👉 "seolah saya tidak pernah ==> berbuat dosa."

🔎 Tidakkah Anda ingin memiliki hati yang ==> suci
✍️ Seberapa pun kotornya ==> dosa Anda
👉 Tuhan dapat 
📌 menghapus noda itu dan 
📌 memperbarui hati Anda seakan Anda tidak pernah ==>  berbuat dosa.

Renungkan hal ini:
- Apakah Anda percaya Tuhan dapat mengampuni dosa Anda yang paling kotor sekali pun? Mengapa atau mengapa tidak?

- Apa yang perlu diubah dengan cara Anda mengakui dosa Anda kepada Tuhan?

- Jika kita telah dibenarkan karena iman, mengapa kita harus terus mengakui ketika kita berbuat dosa?

Bacaan Alkitab Setahun :
Ratapan 1-3; I Timotius 2
____________
🔭 Percayakah Anda bahwa Anda telah diampuni sepenuhnya?

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
Just as if You'd Never Sinned
By Rick Warren

"Let us come boldly to the throne of our gracious God. There we will receive his mercy, and we will find grace to help us when we need it most." Hebrews 4:16 (NLT)
---------------
You don't have to be hesitant or shy about coming to God for forgiveness. The Bible says, "Let us come boldly to the throne of our gracious God. There we will receive his mercy, and we will find grace to help us when we need it most" (Hebrews 4:16 NLT).

At the throne of grace, you don't find scolding, punishment, or rejection. When you come to God with your sin, you receive his mercy and grace.

What's the difference between mercy and grace? Mercy is forgiveness for all the wrongs you've done in the past. Grace is the power to change in the future. You need both.

God says that when you come to him with honesty and humility, you will receive his forgiveness. But let me share how not to approach God for forgiveness.

Don't beg God. He wants to forgive you more than you want to be forgiven.

Don't bargain or bribe. Don't promise: "God, I'll never do it again! I'll live this kind of life. I'll tithe 20 percent."

Don't beg. Don't bargain. Just believe.

What do you need to believe? Believe God's promise in Hebrews 4:16 that, when you come to God, you'll find mercy and grace.

How should you approach God for forgiveness? Just confess. Confession is not saying, "God, I'll never do it again." It's saying, "You're right, God. I was wrong." 

The Bible says in Romans 5:1, "Since we have been justified [that is, acquitted of sin, declared blameless before God] by faith, [let us grasp the fact that] we have peace with God . . . through our Lord Jesus Christ" (AMP). 

What does it mean to be justified? It means "just as if I'd never sinned."

Wouldn't you like to have a heart that's washed clean? No matter how deep the stain of your sin, God can remove the stain and renew your heart just as if you'd never sinned.


Awal yang Baru Dimulai dengan Pertobatan


27 Oktober 2021

Bacaan Hari ini:
Ratapan 3:40-42 
🔖 "Marilah kita 
📍 menyelidiki dan 
📍 memeriksa hidup kita, dan 
📍 berpaling kepada TUHAN. 
👉 Marilah kita mengangkat 
📍 hati dan 
📍 tangan kita 
👉 kepada Allah di sorga
✍️ Kami telah 
💥 mendurhaka dan 
💥 memberontak, 
==> Engkau tidak mengampuni"
---------------
🔖 Jalan menuju 
==> awal yang baru dan 
==>  hati nurani yang murni 
✍️ dimulai dengan 
==> pertobatan.

🔭 Apa artinya==> *bertobat? 
👉 Artinya tiga hal
1️⃣ Pertama, bertanggung jawab atas dosa Anda
2️⃣ Kedua, berpaling dari dosa. Dan, 
3️⃣ ketiga, kembali kepada Allah serta kasih karunia-Nya.

💡 Alkitab berkata, 
🔖 "Marilah kita 
📍 menyelidiki dan 
📍 memeriksa hidup kita, dan 
📍 berpaling kepada TUHAN. 
👉 Marilah kita mengangkat 
📍 hati dan 
📍 tangan kita 
👉 kepada Allah di sorga
✍️ Kami telah 
💥 mendurhaka dan 
💥 memberontak
==> Engkau tidak mengampuni" 
📖 (Ratapan 3:40-42).

🔖  Pertobatan 
==> bukan berarti merasionalisasi dosa Anda
👉 Jangan berpikir"Itu bukan masalah besar." 
✍️ Dosa adalah ==> masalah besar, 
👉 sebab jika bukan, Anda tentunya tidak akan mengingatnya
👉 Dan jangan berkata, 
💬 "Tapi itu terjadi sudah lama sekali" atau 
💬 "Itu satu tahap proses kehidupan yang saya lalui" atau 
💬 "Semua orang juga melakukannya." 
✍️ Jangan pernah merasionalisasi dosa
👉 meminimalkannya
👉 mencari-cari alasan, atau 
👉 malah menyalahkan orang lain. 
✍️ Itu bukanlah pertobatan yang sejati.

🔖 Perhatikan hal berikut: 
✍️ Rintangan tersulit menuju kesembuhan dosa ialah ==> Anda sendiri
🔖 Jangan menunggu 
==> Tuhan atau 
==> siapa pun
🗝️ Tuhan siap dan 
==> hendak menyembuhkannya 
👉 jika Anda memintanya.

💡 Alkitab berkata dalam 1 Yohanes 1:8, 
🔖 "Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa
👉 maka kita menipu diri kita sendiri dan 
✍️ kebenaran ==> tidak ada di dalam kita."

🔭  Apakah Anda ingin menyingkirkan 
==> rasa rendah diri Anda? 
✍️  Anda akan berhenti merasa rendah diri
👉  ketika Anda 
==> berhenti menipu diri sendiri. 
✍️ Itu dimulai dengan 
📌 kejujuran tingkat tinggi dan 
📌 mengakui bahwa ada sesuatu yang salah
👉 walau sebesar apa pun Anda ingin 
📍 merasionalisasi dan 
📍 memakluminya
👉 Anda harus 
==> mengakui dosa Anda,
==> jujur kepada Tuhan, dan 
==> singkirkan itu dari hidup Anda.

Renungkan hal ini:
- Apa yang pura-pura Anda tidak tahu? Untuk apa Anda pura-pura merasa tidak bersalah? Apakah yang Andayv anggap pura-pura bukankah dosa?

- Langkah apa yang akan Anda ambil untuk mengatasi dosa Anda, dan menyingkirkannya dari hidup Anda hari ini?

- Menurut Anda apa yang Tuhan ingin Anda lakukan setelah Anda bertobat dari dosa Anda?

Bacaan Alkitab Setahun :
Yeremia 51-52; I Timotius 1
____________
🔖 Hari ini
✍️ ambillah langkah pertama menuju 
==> pertobatan, dan 
👉 mulailah melangkah menuju 
==> awal yang baru.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
A Fresh Start Begins with Repentance
By Rick Warren

"Let us test and examine our ways. Let us turn back to the Lord. Let us lift our hearts and hands to God in heaven and say, 'We have sinned and rebelled.'" Lamentations 3:40-42 (NLT)
----------------
The path to a fresh start and a clear conscience begins with repentance.

What does it mean to repent? It means three things: First, take responsibility for your sin. Second, turn away from those things. And, third, turn toward God and his grace.

The Bible says, "Let us test and examine our ways. Let us turn back to the Lord. Let us lift our hearts and hands to God in heaven and say, 'We have sinned and rebelled'" (Lamentations 3:40-42 NLT).

Repentance doesn't mean rationalizing your sin. Don't think, "It was no big deal." It was a big deal, or you wouldn't have remembered it. And don't say, "It happened so long ago" or "It was just a stage I went through" or "Everybody does it." You can't rationalize sin, minimize it, excuse it, or blame others. That is not true repentance.

Pay attention to this: The greatest holdup to the healing of your hang-up is you. You're not waiting on God or anyone else. God is ready and wanting to heal the hang-up in your life.

The Bible says in 1 John 1:8, "If we claim to be without sin, we deceive ourselves and the truth is not in us" (NIV).

Would you like to get rid of the self-defeating habits in your life? You will stop defeating yourself when you stop deceiving yourself. It starts with gut-level honesty and acknowledging that something is wrong, no matter how much you want to rationalize it and excuse it. You need to admit your sin, confess it, and get it out of your life. 

Take that first step of repentance today and get on the path to a fresh start.